JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Mendapat kecaman atas ucapannya yang dinilai rasis dan menghina rakyat Papua, Cita Citata mengaku mengalami hari-hari yang mencekam. Ini karena pelantun lagu “Sakitnya Tuh Di Sini” itu terus menuai kritik.
“Saya kaget, karena tidak bermaksud seperti itu (menghina). Lumayan mencekam,” kata Cita Citata saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/2).
Ya, Cita bersama pengacaranya Shandy, berinisiatif menemui wakil rakyat Papua yang duduk DPR untuk dan meminta maaf atas ucapannya yang dinilai menghina itu.
Cita sendiri diterima oleh Anggota DPR dari Papua dan Papua Barat di antaranya Robert Row, William Willem, dan Peggy Patricia Patipi.
“Cita meminta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga besar Papua. Mudah-mudahan permintaan maaf Cita dapat diterima dan mudah-mudahan semua diselesaikan secara damai, rukun dan kekeluargaan,” katanya.(fat/jpnn)