MALANG, SUMUTPOS.CO – Penyanyi dangdut Putri Pratiwi Finata atau Putri Vinata (31) ditangkap Kejaksaan di sebuah rumah di Jalan Dukuh Kupang XIII/1 Surabaya Jawa Timur. Wanita yang kerap dijuluki Ratu Goyang Kayang itu ditangkap setelah menjadi buron selama dua tahun. Ia ditangkap karena menjadi terpidana kasus narkotika dengan hukuman 6,5 tahun penjara.
Setelah ditangkap, Putri langsung dibawa ke Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur untuk menjalani pemeriksaan. Selanjutnya, dia dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Sukun, Kota Malang. Jaksa Fungsional Kejaksaan Negeri Kota Malang, Wanto Haryono mengatakan, Putri sudah dilimpahkan ke LP Wanita 2A Sukun, Rabu (16/2).
“Tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB langsung kita limpahkan ke LP Wanita Sukun,” ujar Wanto, di Malang Kamis (17/2). Putri menjadi buronan sejak Juni 2014 setelah divonis kasasi kasus narkoba. Saat itu, Mahkamah Agung (MA) memvonisnya hukuman 6,5 tahun penjara. Putri baru ditangkap pada Selasa malam (16/2).
Rival berat Inul Daratista itu menjadi terpidana perantara narkoba pada 2012. Setelah persidangan ia mengajukan banding di Pengadilan Tinggi Surabaya. Hasilnya, hukumannya dikurangi menjadi 1 tahun penjara saja.Namun, jaksa mengajukan kasasi dan memvonis Putri Vinata dengan hukuman 6,5 tahun penjara, sepert.Hakim juga mewajibkan dia membayar denda Rp 1 miliar. Putri terjerat hukuman berat karena ketahuan membawa sabu-sabu. Obat terlarang itu rencananya akan dikonsumsinya dalam pesta di sebuah hotel, Malang. (jpnn/deo)
MALANG, SUMUTPOS.CO – Penyanyi dangdut Putri Pratiwi Finata atau Putri Vinata (31) ditangkap Kejaksaan di sebuah rumah di Jalan Dukuh Kupang XIII/1 Surabaya Jawa Timur. Wanita yang kerap dijuluki Ratu Goyang Kayang itu ditangkap setelah menjadi buron selama dua tahun. Ia ditangkap karena menjadi terpidana kasus narkotika dengan hukuman 6,5 tahun penjara.
Setelah ditangkap, Putri langsung dibawa ke Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur untuk menjalani pemeriksaan. Selanjutnya, dia dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Sukun, Kota Malang. Jaksa Fungsional Kejaksaan Negeri Kota Malang, Wanto Haryono mengatakan, Putri sudah dilimpahkan ke LP Wanita 2A Sukun, Rabu (16/2).
“Tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB langsung kita limpahkan ke LP Wanita Sukun,” ujar Wanto, di Malang Kamis (17/2). Putri menjadi buronan sejak Juni 2014 setelah divonis kasasi kasus narkoba. Saat itu, Mahkamah Agung (MA) memvonisnya hukuman 6,5 tahun penjara. Putri baru ditangkap pada Selasa malam (16/2).
Rival berat Inul Daratista itu menjadi terpidana perantara narkoba pada 2012. Setelah persidangan ia mengajukan banding di Pengadilan Tinggi Surabaya. Hasilnya, hukumannya dikurangi menjadi 1 tahun penjara saja.Namun, jaksa mengajukan kasasi dan memvonis Putri Vinata dengan hukuman 6,5 tahun penjara, sepert.Hakim juga mewajibkan dia membayar denda Rp 1 miliar. Putri terjerat hukuman berat karena ketahuan membawa sabu-sabu. Obat terlarang itu rencananya akan dikonsumsinya dalam pesta di sebuah hotel, Malang. (jpnn/deo)