SUMUTPOS.CO – Sejak melahirkan bayinya, Ayu Ting Ting tidak berminat untuk mempublikasikannya kepada masyarakat. Dengan tujuan, sang suami, Hendry Baskoro atau yang akrab disapa Enji tidak mengetahui keberadaannya.
Kini, Ayu sepertinya tidak dapat menyembunyikan identitas bayi mungil tersebut. Hotman Paris Hutapea yang merupakan pengacara Enji menyatakan dengan santai identitas bayi perempuan tersebut.
“Namanya Bilqis Khumairah Razak, lahir pada 31 Desember 2013 di RSU Bunda, Jakarta,” uajrnya dalam acara jumpa pers terkait dengan persidangan perceraian pasangan yang menikah pada pertengahan 2013 yang lalu ini.
Dijelaskan Hotman, Enji protes dengan nama sang anak yang mirip dengan ayah Ayu, Abdul Razak. Bahkan, Enji sempat terkejut dan kaget melihat nama anaknya yang sangat mirip.
Dalam surat yang diterima sepekan lalu tertulis kalau Ayu menuntut hak asuh anak yang bernama Bilqis Khumairah Razak yang lahir di RSU Bunda, Jakarta pada 31 Desember 2013.
“Dia (Enji) terkejut melihat nama anaknya mirip nama kakeknya Abdul Razak,” kata Hotman di Kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).
Hotman melanjutkan, Enji menilai hal itu bisa mengakibatkan orang banyak yang bertanya siapa ayah dari anak itu. “Enji sangat protes kenapa bukan Hendarso, sehingga orang akan bertanya bapaknya siapa,” lanjutnya.
Saat ini, pihak Enji tengah mencari tahu terkait akta kelahiran anaknya di rumah sakit, tempat Ayu melahirkan. “Kita lagi investigasi di surat lahir di rumah sakitnya. Di situ kan ada nama orangtuanya,” tukasnya.
Menurutnya, ia ingin melihat akta kelahiran putri kandung mereka. Jika namanya tidak dicatut, Enji pun bakal melapor.
“Jika tidak ada nama bapaknya, menghilangkan asal-usul anak bisa dipidana dan dilaporkan ke polisi,” ungkap pengacara perlente itu.
Menurutnya, Enji juga sudah sependapat dengan Ayu agar rumah tangga mereka cepat berakhir. Tapi ia minta agar asal-usulnya tetap dipertahankan.
“Enji bilang nggak apa-apa cerai cepat, asal jangan asal-usul anak hilang,” ujarnya.
Hotman juga menyebut Enji kemungkinan tak akan datang ke sidang perceraiannya bersama Ayu. Hal itu dimaksudkan agar perceraian itu cepat terealisasi.
“(Enji) siap cerai, kemungkinan besar nggak datang ke persidangan. Supaya cepat saja perceraian itu,” ungkap Hotman ditemui di Senayan City, Jakarta Pusat.
Meski begitu, menurut Hotman sang klien sebenarnya masih cinta dengan Ayu. Tapi karena melihat sikap Ayu yang keras, Enji pun menyerah.
“Sebenarnya masih cinta, tapi kalau dipaksakan ini dan itu, dia kan harus memilih. Ini semua karena situasi. Toh yang minta kawin buru-buru itu bukan Enji tapi si nyonya itu,” sahut Hotman. (bbs/ram)
