29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Satu Lagu Dibawakan Kiran

Mayangsari
Mayangsari

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Mayangsari, 42, sepertinya tidak rela untuk benar-benar meninggalkan dunia tarik suara yang membesarkannya. Meski sibuk mengurus keluarga, dia tetap berusaha menciptakan kesempatan bernyanyi. Kini momen datang kepadanya. Suami pun memberikan restu.

Kemarin (18/6) di Kemang, Jakarta, Mayang melakoni pembuatan klip video lagu Tak Ingin Sendiri. Istri Bambang Trihatmodjo itu menyanyikan ulang lagu lama yang dipopulerkan Dian Piesesha. Tahun lalu penyanyi kelahiran Purwokerto tersebut merilis single lagu Tak Bisa ke Lain Hati yang dipopulerkan KLA Project.

Dia mengatakan, lagu-lagu tersebut akan dijadikan satu album. Rencana rilis molor. “Harusnya waktu rilis single Tak Bisa ke Lain Hati diteruskan sama albumnya. Tapi, terlambat. Insya Allah kali ini sudah mendekati persiapan launching, Agustus nanti,” katanya.

Soal niat kembali ke dunia tarik suara, tidak dimungkiri bahwa Mayang begitu mencintai dunia menyanyi. “Menyanyi adalah darah yang mengalir dalam diri saya. Kalaupun saya break, ada pilihan hidup yang dijalani,” ungkapnya.

Sekarang Mayang lebih leluasa untuk kembali berkarir. Anak semata wayangnya, Kiran, sudah berusia 8 tahun. “Anak sudah besar. Suami juga tidak keberatan,” lanjutnya.

Selama ini Mayang mengobati rasa rindu bernyanyi di kamar mandi. Tidak bisa menyanyi di panggung, di kamar mandi pun jadi. “Tempat latihan saya, ya kamar mandi. Murah meriah,” urainya. Dia bersyukur karena suami sangat mendukung. Bahkan, Kiran pun ikut bernyanyi di albumnya.

Ada satu lagu yang dibuat Mayang saat masih hamil. Tapi, hanya disimpan. Waktu Kiran berulang tahun ke-5, dia membuat aransemennya. “Saya bawa ke Melly Goeslaw dan Anto Hoed. Mereka sempurnakan aransemen lagunya. Hasilnya luar biasa bagus,” ceritanya.

Menurut dia, lagu tersebut paling cocok dinyanyikan Kiran, putrinya. Mayang pun bertanya kepada Bambang tentang kemungkinan Kiran menyanyi. “Bapaknya nanya, emang Kiran bisa? Kita coba saja, jawab saya. Kalau tidak bagus, jangan dipaksakan,” kata Mayang kepada Bambang.

Ternyata Kiran bisa. Saat take vocal, Kiran melakukannya dalam waktu 1,5 jam saja. Sepertinya darah seni Mayang menurun ke Kiran. “Saya nggak pernah ngajarin dia. Saya hanya kasih tahu supaya artikulasi jelas. Itu saja,” tuturnya. (jan/c2/ayi)

Mayangsari
Mayangsari

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Mayangsari, 42, sepertinya tidak rela untuk benar-benar meninggalkan dunia tarik suara yang membesarkannya. Meski sibuk mengurus keluarga, dia tetap berusaha menciptakan kesempatan bernyanyi. Kini momen datang kepadanya. Suami pun memberikan restu.

Kemarin (18/6) di Kemang, Jakarta, Mayang melakoni pembuatan klip video lagu Tak Ingin Sendiri. Istri Bambang Trihatmodjo itu menyanyikan ulang lagu lama yang dipopulerkan Dian Piesesha. Tahun lalu penyanyi kelahiran Purwokerto tersebut merilis single lagu Tak Bisa ke Lain Hati yang dipopulerkan KLA Project.

Dia mengatakan, lagu-lagu tersebut akan dijadikan satu album. Rencana rilis molor. “Harusnya waktu rilis single Tak Bisa ke Lain Hati diteruskan sama albumnya. Tapi, terlambat. Insya Allah kali ini sudah mendekati persiapan launching, Agustus nanti,” katanya.

Soal niat kembali ke dunia tarik suara, tidak dimungkiri bahwa Mayang begitu mencintai dunia menyanyi. “Menyanyi adalah darah yang mengalir dalam diri saya. Kalaupun saya break, ada pilihan hidup yang dijalani,” ungkapnya.

Sekarang Mayang lebih leluasa untuk kembali berkarir. Anak semata wayangnya, Kiran, sudah berusia 8 tahun. “Anak sudah besar. Suami juga tidak keberatan,” lanjutnya.

Selama ini Mayang mengobati rasa rindu bernyanyi di kamar mandi. Tidak bisa menyanyi di panggung, di kamar mandi pun jadi. “Tempat latihan saya, ya kamar mandi. Murah meriah,” urainya. Dia bersyukur karena suami sangat mendukung. Bahkan, Kiran pun ikut bernyanyi di albumnya.

Ada satu lagu yang dibuat Mayang saat masih hamil. Tapi, hanya disimpan. Waktu Kiran berulang tahun ke-5, dia membuat aransemennya. “Saya bawa ke Melly Goeslaw dan Anto Hoed. Mereka sempurnakan aransemen lagunya. Hasilnya luar biasa bagus,” ceritanya.

Menurut dia, lagu tersebut paling cocok dinyanyikan Kiran, putrinya. Mayang pun bertanya kepada Bambang tentang kemungkinan Kiran menyanyi. “Bapaknya nanya, emang Kiran bisa? Kita coba saja, jawab saya. Kalau tidak bagus, jangan dipaksakan,” kata Mayang kepada Bambang.

Ternyata Kiran bisa. Saat take vocal, Kiran melakukannya dalam waktu 1,5 jam saja. Sepertinya darah seni Mayang menurun ke Kiran. “Saya nggak pernah ngajarin dia. Saya hanya kasih tahu supaya artikulasi jelas. Itu saja,” tuturnya. (jan/c2/ayi)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/