26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Iglesias Gandeng Bunga Citra Lestari

BCL dan Iglesias
BCL dan Iglesias

SUMUTPOS.CO – Penyanyi dan aktris Bunga Citra Lestari (BCL), 30, akan berduet dengan Julio Iglesias, 70. Kolaborasi itu dihadirkan dalam konser Iglesias di Jakarta pada Selasa (3/12) mendatang di Jakarta Convention Center. BCL dipilih langsung oleh Iglesias.

Kemarin (18/11) di Piccadilly, Kemang, BCL menjelaskan proyek yang katanya bikin deg-degan itu. Dia mendapatkan tawaran sekitar 10 hari lalu.

Katanya, ada beberapa penyanyi yang menjadi kandidat. Mereka diminta mengirimkan profil melalui e-mail. Pada Kamis (14/11) tim Iglesias mengabarkan bahwa BCL yang dipilih.

Ini adalah konser kedua Iglesias di Jakarta. Pada 1996 dia pernah menggelar konser di sini. Saat itu BCL masih SD. ’’Saya masih SD waktu dia konser di sini. Malah masih tinggal di Lhokseumawe, Aceh. Kan saya baru pindah ke Jakarta pada 1998,’’ ujarnya.

Jadi, dia tidak punya kesempatan nonton konser tersebut. Baru pada 3 Desember nanti dia melihat penampilan Iglesias langsung. Berduet dengan dirinya pula.

Memang BCL dan Iglesias sudah beda generasi. Tapi, menurut BCL, lagu-lagu ayahanda penyanyi Enrique Iglesias itu everlasting.

Sampai sekarang banyak lagunya yang masih populer meski dirilis puluhan tahun lalu. Lagu yang dinyanyikan nanti adalah salah satu lagu hits Iglesias yang dibawakan secara duet juga. ’’Judulnya sih belum boleh dibilang. Pokoknya, lagu duet juga. Pasangan duet versi aslinya juga living legend,’’ jelas dia.

Pada 1996, penyanyi lokal yang diajak berduet oleh penyanyi yang sudah menjual lebih dari 300 juta keping album ini adalah Vina Panduwinata. Pada konser tahun ini pilihan jatuh kepada istri Ashraf Sinclair itu.

Apakah itu berarti BCL sudah dianggap diva tanah air? ’’Ah, saya takut sama sebutan diva. Saya selalu menolak untuk ngomongin ke arah itu. Menurutku penyanyi adalah penyanyi. Kalau saya, saya bahagia dengan apa yang dipunyai sekarang. Entah orang mau menyebut saya apa, suka atau tidak suka,’’ jelasnya.

Tentang penampilan dengan Iglesias, dia akan berbicara lebih lanjut. Mungkin lewat telekonferensi. Sebab, banyak hal yang harus dibicarakan. Mulai kunci nada, penampilan, dan banyak hal lain.

Bagaimanapun, BCL ingin bisa membawakan diri. Mereka harus nyambung dan meyakinkan saat tampil. ’’Jangan sampai terdengar timpang saat saya nyanyi sama dia,’’ ucapnya.

Buat penyanyi sekaliber Iglesias pasti sangat mudah menyesuaikan diri dengan pasangan duet baru. Namun, tidak demikian dengan BCL. ’’Saya harus bisa mengatasi ini. Sekarang saja sudah deg-degan,’’ lanjutnya.

Mungkin dia akan ngobrol dengan Vina Panduwinata. Dia ingin mencari tahu bagaimana saat tampil dengan Iglesias 17 tahun lalu. ’’Kayaknya itu yang akan saya lakukan sebelum ketemu Julio Iglesias. Saya baru akan ketemu H-1,’’ katanya.

Berbagai kesempatan dan pencapaian yang didapatkan BCL sebagai penyanyi memang luar biasa. Dari yang awalnya hanya ingin menjadi penyanyi, kini dia menjadi salah satu solois perempuan yang mumpuni. ’’I considered myself lucky. Dengan kerja keras pastinya, ya. Saya bersyukur karena selalu dapat kesempatan. Makanya, saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini,’’ tegasnya. (jan/c2/ayi)

BCL dan Iglesias
BCL dan Iglesias

SUMUTPOS.CO – Penyanyi dan aktris Bunga Citra Lestari (BCL), 30, akan berduet dengan Julio Iglesias, 70. Kolaborasi itu dihadirkan dalam konser Iglesias di Jakarta pada Selasa (3/12) mendatang di Jakarta Convention Center. BCL dipilih langsung oleh Iglesias.

Kemarin (18/11) di Piccadilly, Kemang, BCL menjelaskan proyek yang katanya bikin deg-degan itu. Dia mendapatkan tawaran sekitar 10 hari lalu.

Katanya, ada beberapa penyanyi yang menjadi kandidat. Mereka diminta mengirimkan profil melalui e-mail. Pada Kamis (14/11) tim Iglesias mengabarkan bahwa BCL yang dipilih.

Ini adalah konser kedua Iglesias di Jakarta. Pada 1996 dia pernah menggelar konser di sini. Saat itu BCL masih SD. ’’Saya masih SD waktu dia konser di sini. Malah masih tinggal di Lhokseumawe, Aceh. Kan saya baru pindah ke Jakarta pada 1998,’’ ujarnya.

Jadi, dia tidak punya kesempatan nonton konser tersebut. Baru pada 3 Desember nanti dia melihat penampilan Iglesias langsung. Berduet dengan dirinya pula.

Memang BCL dan Iglesias sudah beda generasi. Tapi, menurut BCL, lagu-lagu ayahanda penyanyi Enrique Iglesias itu everlasting.

Sampai sekarang banyak lagunya yang masih populer meski dirilis puluhan tahun lalu. Lagu yang dinyanyikan nanti adalah salah satu lagu hits Iglesias yang dibawakan secara duet juga. ’’Judulnya sih belum boleh dibilang. Pokoknya, lagu duet juga. Pasangan duet versi aslinya juga living legend,’’ jelas dia.

Pada 1996, penyanyi lokal yang diajak berduet oleh penyanyi yang sudah menjual lebih dari 300 juta keping album ini adalah Vina Panduwinata. Pada konser tahun ini pilihan jatuh kepada istri Ashraf Sinclair itu.

Apakah itu berarti BCL sudah dianggap diva tanah air? ’’Ah, saya takut sama sebutan diva. Saya selalu menolak untuk ngomongin ke arah itu. Menurutku penyanyi adalah penyanyi. Kalau saya, saya bahagia dengan apa yang dipunyai sekarang. Entah orang mau menyebut saya apa, suka atau tidak suka,’’ jelasnya.

Tentang penampilan dengan Iglesias, dia akan berbicara lebih lanjut. Mungkin lewat telekonferensi. Sebab, banyak hal yang harus dibicarakan. Mulai kunci nada, penampilan, dan banyak hal lain.

Bagaimanapun, BCL ingin bisa membawakan diri. Mereka harus nyambung dan meyakinkan saat tampil. ’’Jangan sampai terdengar timpang saat saya nyanyi sama dia,’’ ucapnya.

Buat penyanyi sekaliber Iglesias pasti sangat mudah menyesuaikan diri dengan pasangan duet baru. Namun, tidak demikian dengan BCL. ’’Saya harus bisa mengatasi ini. Sekarang saja sudah deg-degan,’’ lanjutnya.

Mungkin dia akan ngobrol dengan Vina Panduwinata. Dia ingin mencari tahu bagaimana saat tampil dengan Iglesias 17 tahun lalu. ’’Kayaknya itu yang akan saya lakukan sebelum ketemu Julio Iglesias. Saya baru akan ketemu H-1,’’ katanya.

Berbagai kesempatan dan pencapaian yang didapatkan BCL sebagai penyanyi memang luar biasa. Dari yang awalnya hanya ingin menjadi penyanyi, kini dia menjadi salah satu solois perempuan yang mumpuni. ’’I considered myself lucky. Dengan kerja keras pastinya, ya. Saya bersyukur karena selalu dapat kesempatan. Makanya, saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini,’’ tegasnya. (jan/c2/ayi)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/