27.8 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Sulit Menjadi Jurnalis

Donita
Donita

 

SUMUTPOS.CO – Noni Annisa Ramadhani atau yang dikenal dengan nama Donita mengaku sulit menjadi seorang jurnlis. Menurutnya, mengejar seorang narasumber bukanlah pekrjaan yang mudah. Selain itu, seorang wartawan menurutnya harus menguasai masalah yang akan dipertanyakannya.

Sebagai mahasiswa fakultas Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya semester 5, Donita mendapat tugas menjadi wartawan. Dirinya pun mendapat tugas menjadi wartawan hukum dan kriminal.

“Iya aku kan ada mata kuliah broadcasting, harus nongkrong di Polsek biar dapat berita. Pas turun meliput mayat, dan itu tempatnya sempit dan benar-benar gimana gitu. Terus kayak mau wawancara Kapolres ternyata susah ya ada prosedurnya,” ujarnya.

“Waktu itu ada mayat yang pembunuhan gitu, nggak gimana-gimana banget sih, nggak sampai pingsan kok. Liputannya bertiga, aku nggak sendiri,” tuturnya.

Selama ini dirinya biasa diwawancara, tapi sejak menjalani tugas sebagai wartawan,pacar dari presenter Adi Nugroho ini akhirnya merasakan bagaimana tugas wartawan. “Ternyata jadi wartawan tuh sulit ya saya harus liputan, soalnya ada kelas broadcasting juga,” tambahnya.

Karena itu, dirinya berjanji untuk berusaha bersikap baik dengan jurnalis. Dirinyamengakui, bahwa semua pekerjaan selalu memiliki sisi enak dan tidak enaknya. “Adalah positifnya, dan ada tidaknya. Kalau ditanya sama saya sekarang, saya harus mikir ulang bila memutuskan menjadi seorang jurnlais,” tutupnya. (bbs/ram)

Donita
Donita

 

SUMUTPOS.CO – Noni Annisa Ramadhani atau yang dikenal dengan nama Donita mengaku sulit menjadi seorang jurnlis. Menurutnya, mengejar seorang narasumber bukanlah pekrjaan yang mudah. Selain itu, seorang wartawan menurutnya harus menguasai masalah yang akan dipertanyakannya.

Sebagai mahasiswa fakultas Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya semester 5, Donita mendapat tugas menjadi wartawan. Dirinya pun mendapat tugas menjadi wartawan hukum dan kriminal.

“Iya aku kan ada mata kuliah broadcasting, harus nongkrong di Polsek biar dapat berita. Pas turun meliput mayat, dan itu tempatnya sempit dan benar-benar gimana gitu. Terus kayak mau wawancara Kapolres ternyata susah ya ada prosedurnya,” ujarnya.

“Waktu itu ada mayat yang pembunuhan gitu, nggak gimana-gimana banget sih, nggak sampai pingsan kok. Liputannya bertiga, aku nggak sendiri,” tuturnya.

Selama ini dirinya biasa diwawancara, tapi sejak menjalani tugas sebagai wartawan,pacar dari presenter Adi Nugroho ini akhirnya merasakan bagaimana tugas wartawan. “Ternyata jadi wartawan tuh sulit ya saya harus liputan, soalnya ada kelas broadcasting juga,” tambahnya.

Karena itu, dirinya berjanji untuk berusaha bersikap baik dengan jurnalis. Dirinyamengakui, bahwa semua pekerjaan selalu memiliki sisi enak dan tidak enaknya. “Adalah positifnya, dan ada tidaknya. Kalau ditanya sama saya sekarang, saya harus mikir ulang bila memutuskan menjadi seorang jurnlais,” tutupnya. (bbs/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/