SUMUTPOS.CO – Pasangan kekasih Dhawiya Zaida dan Muhammad, sama-sama mendekam di tahanan Polda Metro Jaya. Mereka diciduk polisi di kediaman ratu dangdut Elvy Sukaesih, karena kasus penyalahgunaan narkoba. Bahkan, saat ditangkap, Dhawiya sedang pesta sabu-sabu bersama kakaknya Syehan, dan Chauri Gita, istri Syehan. Akibat kasus tersebut, rencana pernikahan Dhawiya dan Muhammad kabarnya dibatalkan oleh pihak keluarga.
Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, kakak ipar sekaligus kuasa hukum Dhawiya, Zecky Alatas menolak mengomentari. Menurut menantu Elvy Sukaesih tersebut, hubungan cinta Dhawiya dan Muhammad, tidak termasuk dalam kapasitasnya.
“Kalau (pernikahan, red) dibatalkan, bukan urusan saya. Itu sudah pembicaraan masing-masing keluarga, bukan saya sendiri,” ungkap Zecky, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Zecky mengaku tak tahu menahu, soal kelanjutan hubungan adik iparnya itu dengan Muhammad. Ia beralasan, selama ini Dhawiya tidak pernah bercerita soal kehidupan pribadinya. “Mungkin dengan Umi (Elvy Sukaesih) ya. Kalau dengan saya tidak, ” jelasnya.
Sementara itu, sejak anak-anaknya ditahan, Elvy Sukaesih seakan lenyap ditelan bumi. Ia tak terlihat mengunjungi putri bungsu kesayangannya itu.
Menurut Zecky, saat ini Umi Elvie sedang berada di luar kota. Namun, lokasinya di mana, ia mengaku tidak tahu. “Saya hanya ditelepon Umi Elvy. Minta saya menjenguk adik-adik, sekaligus menjadi kuasa hukum mereka,” katanya.
Zecky juga mengatakan, ibu mertuanya itu masih ingin menenangkan diri, karena syok dengan kasus yang menimpa anak-anaknya. Bila sudah tenang, penyanyi yang sering duet dengan Rhoma Irama ini akan ke Jakarta. “Umi juga berpesan ke saya, untuk mengupayakan agar anak-anaknya direhabilitasi, karena mereka itu korban,” jelasnya.
Mengenai kondisi Dhawiya, Zecky mengungkapkan, masih dalam kondisi baik. Walaupun sering menangis, Dhawiya tidak dalam keadaan depresi. (mg7/esy/jpg/saz)
