JAGAD hiburan Indonesia kembali terguncang dengan tertangkapnya salah saeorang pelakunya karena kasus narkoba. Kali ini giliran gitaris band Geisha, Roby Satria (RS) yang menjadi pesakitan.
Kemarin jajaran Kepolisian Metro Jaya Jakarta Pusat memberi keterangan resmi terkait penangkapan Roby Satria. Diungkapkan bahwa Roby ditangkap berawal dari keterangan tersangka berinisial HEN yang ditangkap terlebih dulu, Senin (7/10). Polisi mendapat keterangan kalau narkoba berjenis ganja itu milik Roby, yang diperoleh dari tersangka berinisial RD.
“Dari si HEN kita dapat info bahwa barang yang kita sita 0,5 gram sisa lintingan dan bahan sebesar 5.1 gram adalah milik RS yang katanya gitaris itu. Kemudian kita tanya, iya itu barang dia,” jelas Umar R Fana, Wakapolres Jakarta Pusat, Sabtu (19/10).
Dari penangkapan itu polisi berhasil mengamankan barang bukti satu bungkus kertas koran berisi daun ganja dengan berat netto 0.5890 gram dan satu bungkus cigarette papper merek Marsbrand.
Adapun tersangka RD dan RS ditangkap kemarin, Jumat (18/10) di waktu yang berbeda. Operasi dilakukan dari pukul 13.00 sampai 19.30 WIB. Kedua tersangka itu dibekuk aparat kepolisian di daerah Pengadegan.
“Mulai dari jam 1 siang sampai yang terakhir 19.30 WIB. Pertama kita tangkap di Pancoran, daerah Pangadegan RD. Kemudian mengembang pada si gitaris di kos-kosan di Pangadegan juga,” jelasnya.
Sementara ini ketiga tersangka itu dikenakan pasal 111 ayat 1 UU RI No.35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana penjara maksimal 12 tahun dan denda maksimal Rp8 miliar.
Penangkapan Roby Satria, gitaris Geisha pun telah diketahui orangtuanya yang tengah menunaikan ibadah haji di tanah suci. Sebelumnya Roby sempat berjanji ingin memberangkatkan orang tuanya pergi haji.
Diakui manajer band Geisha, Ofis, orang tua Roby syok saat mendengar putranya tertangkap dan terlibat kasus narkoba. Bagaimana tidak, di tengah menjalankan ibadah mereka harus mendengar kenyataan pahit anaknya ditahan polisi.
Sebelumnya, keberangkatan orang tua Roby ke tanah suci merupakan nazar yang pernah dijanjikan Roby.
Roby membutuhkan waktu 6 tahun untuk memenuhi nazarnya ini. “H-2..hari yg sudah ku tunggu sejak 2007..dan nazarkupun tewrwujudkan..terimakasih ya allah. pic.twitter.com/RhpQYCPiN2”, tulis Roby dalam akun Twitter pribadinya.
Pada tanggal 4 Oktober 2013, Roby kembali menulis tentang keberangkatan haji orang tuanya. “Selamat jalan selamat beribadah mama papa.. Semoga menjadi haji yg sempurna.. Aminnnn”, tulis Roby.
Di tempat terpisah, kabar penangkapan Roby mengagetkan pihak label Musica Studio, tempat Geisha bernaung.
Menurut Marketing Manager Musica Studio, Dian Nurvianty, Roby merupakan pribadi yang baik. Terlebih karya-karya yang telah diciptanya berhasil menjadi hits.
“Saya baru pulang dari Thailand dan kaget mendengar kabar ini, ya seperti yang sekarang diberitakan. Roby anak baik, karyanya bagus, musisi yang karyanya menjadi hits,” katanya.
Sebagai pihak yang menaungi Roby dalam berkarya, Musica berencana akan menjenguk artisnya itu. Mereka mengaku akan mensupport Roby yang dianggap sudah seperti keluarga sendiri.
“Pasti akan nengok. Bagaimanapun dia keluarga dan akan kita support. Semoga masalah cepat selesai, belajar dan tetap berkarya,” harapnya. (bbs/jpnn)
