JAKARTA, SUMUTPOS.co – Penampilan artis Prisia Nasution, 30, saat ditemui di Epicentrum, Kuningan, pada Rabu malam (19/11) tampak berbeda. Rambutnya digimbal dengan aksen highlight berwarna pirang dan merah. Itu bikin aktris yang disapa Pia tersebut semakin nyentrik.
Ternyata Pia menggimbal rambut demi tuntutan peran. Bintang film Sokola Rimba itu sedang terlibat di film Comic 8: Casino Kings. Oleh sutradara, dia diminta untuk mengubah penampilan demi menghidupkan karakter.
‘Nggak peduli sih aslinya kayak gimana. Karena ini untuk peran. Jadi, ya, gimana lagi. Harus dilakukan,’ ujar Pia.
Dia pun tidak merasa berkeberatan bila rambutnya harus diubah seperti itu. Bagi dia, profesionalitas sebagai aktris adalah yang utama.
‘Kalau sayang, pasti sayang. Nggak mungkin ada orang yang nggak sayang sama rambutnya,’ jelas peraih Piala Citra Pemeran Utama Wanita Terbaik pada Festival Film Indonesia (FFI) 2011 tersebut. Sehari-hari karakter Pia memang tidak bisa dikatakan feminin. Dia lebih kasual. Rambut hitam tebalnya itu sering hanya diikat ekor kuda saja. Nah, dengan digimbal seperti itu, ada image berbeda yang timbul dari dirinya.
Dia menggimbal rambut sejak sebulan lalu. ‘Kalau mau mandi tinggal diikat ke atas, kalau tidur ya tidur aja,’ ujarnya santai. Keluarga juga santai dengan perubahan penampilan tersebut. ‘Mereka pasti mengerti. Karena saya aktris, pasti ini saya lakukan demi akting,’ tegasnya. (dod/c10/jan)
JAKARTA, SUMUTPOS.co – Penampilan artis Prisia Nasution, 30, saat ditemui di Epicentrum, Kuningan, pada Rabu malam (19/11) tampak berbeda. Rambutnya digimbal dengan aksen highlight berwarna pirang dan merah. Itu bikin aktris yang disapa Pia tersebut semakin nyentrik.
Ternyata Pia menggimbal rambut demi tuntutan peran. Bintang film Sokola Rimba itu sedang terlibat di film Comic 8: Casino Kings. Oleh sutradara, dia diminta untuk mengubah penampilan demi menghidupkan karakter.
‘Nggak peduli sih aslinya kayak gimana. Karena ini untuk peran. Jadi, ya, gimana lagi. Harus dilakukan,’ ujar Pia.
Dia pun tidak merasa berkeberatan bila rambutnya harus diubah seperti itu. Bagi dia, profesionalitas sebagai aktris adalah yang utama.
‘Kalau sayang, pasti sayang. Nggak mungkin ada orang yang nggak sayang sama rambutnya,’ jelas peraih Piala Citra Pemeran Utama Wanita Terbaik pada Festival Film Indonesia (FFI) 2011 tersebut. Sehari-hari karakter Pia memang tidak bisa dikatakan feminin. Dia lebih kasual. Rambut hitam tebalnya itu sering hanya diikat ekor kuda saja. Nah, dengan digimbal seperti itu, ada image berbeda yang timbul dari dirinya.
Dia menggimbal rambut sejak sebulan lalu. ‘Kalau mau mandi tinggal diikat ke atas, kalau tidur ya tidur aja,’ ujarnya santai. Keluarga juga santai dengan perubahan penampilan tersebut. ‘Mereka pasti mengerti. Karena saya aktris, pasti ini saya lakukan demi akting,’ tegasnya. (dod/c10/jan)
