SUKA atau tidak, Maria Harfanti telah mengharumkan Indonesia di ajang Miss World 2015. Tak tanggung-tanggung, gadis kelahiran Jakarta 23 tahun lalu itu dinobatkan menjadi runner up II, alias peringkat ketiga di bawah Nona Spanyol (juara) dan Nona Rusia.
Maria menarik perhatian dunia karena gadis yang hobi pilates, fotografi dan traveling ini punya daya tarik tersendiri di dalam kecantikannya.
Maria terinspirasi bagaimana orang harus selalu berbagi, menjangkau masyarakat dan membuat perbedaan di tengah masyarakat itu.
“Kita akan jauh lebih baik, ketika kita bisa berbagi apa yang kita miliki dengan orang-orang di sekitar kita,” tutur Maria seperti dirangkum kembali dari situs missworld.
Indonesia, kata Maria, dikenal dengan kekayaan dan keragamannya. “Ini adalah bangsa 17.000 pulau dan dengan berbagai budaya yang berbeda,” ujar Maria.
Penikmat musik klasik yang mahir bermain piano serta bernyanyi ini juga dikenal sebagai pecinta makanan pedas. Di sela waktunya, Maria juga menghabiskan hari dengan membaca buku-buku fiksi fantasi seperti Harry Potter atau The Lord of The Rings.
“Orangtua saya berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta, tetapi saya tinggal di Jakarta, ibu kota Indonesia, di mana semua perkembangan terjadi begitu pesat. Kini, saya mewakili Indonesia, sebuah negara yang terdiri dari ribuan pulau,” ucap Maria. (adk/jpnn)
SUKA atau tidak, Maria Harfanti telah mengharumkan Indonesia di ajang Miss World 2015. Tak tanggung-tanggung, gadis kelahiran Jakarta 23 tahun lalu itu dinobatkan menjadi runner up II, alias peringkat ketiga di bawah Nona Spanyol (juara) dan Nona Rusia.
Maria menarik perhatian dunia karena gadis yang hobi pilates, fotografi dan traveling ini punya daya tarik tersendiri di dalam kecantikannya.
Maria terinspirasi bagaimana orang harus selalu berbagi, menjangkau masyarakat dan membuat perbedaan di tengah masyarakat itu.
“Kita akan jauh lebih baik, ketika kita bisa berbagi apa yang kita miliki dengan orang-orang di sekitar kita,” tutur Maria seperti dirangkum kembali dari situs missworld.
Indonesia, kata Maria, dikenal dengan kekayaan dan keragamannya. “Ini adalah bangsa 17.000 pulau dan dengan berbagai budaya yang berbeda,” ujar Maria.
Penikmat musik klasik yang mahir bermain piano serta bernyanyi ini juga dikenal sebagai pecinta makanan pedas. Di sela waktunya, Maria juga menghabiskan hari dengan membaca buku-buku fiksi fantasi seperti Harry Potter atau The Lord of The Rings.
“Orangtua saya berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta, tetapi saya tinggal di Jakarta, ibu kota Indonesia, di mana semua perkembangan terjadi begitu pesat. Kini, saya mewakili Indonesia, sebuah negara yang terdiri dari ribuan pulau,” ucap Maria. (adk/jpnn)