25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Angkat Film Lokal, Kemendikbud Gelar Nobar

Penayangan Film Aisyah.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar acara nonton bareng film Aisyah (Biarkan Kami Bersaudara) di beberapa daerah. Satu di antaranya Bale Kahuripan Wanayasa, Purwakarta, Jumat (19/1) malam.

Kepala Bidang Apresiasi Tenaga Perfilman-Pusat Pengembangan Perfilman, Kemendikbud, M Sanggupri Bochari mengatakan, pemutaran film itu merupakan satu bentuk apresiasi terhadap karya anak bangsa. Selain itu, pemutaran film juga untuk menyebarluaskan pendidikan tentang  persatuan, toleransi, kerja sama, dan saling menghargai.

“Tujuan lain dari pemutaran film Indonesia di beberapa daerah adalah untuk mendekatkan film-film Tanah Air kepada masyarakat luas. Dengan harapan bisa melekat di benak masyarakat, dan tentunya daerah terpencil dapat ikut berpartisipasi serta mengapresiasi film karya anak bangsa yang memiliki nilai dan makna tersendiri bagi setiap kalangan,” tutur Sanggupri, Minggu (21/1).

Sanggupri juga mengatakan, pemutaran film itu mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Sebelum film diputar, masyarakat bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. “Pemutaran film pun siap dilaksanakan di kurang lebih 300 kecamatan, terutama daerah terpencil yang sangat jauh dari sarana dan prasarana (bioskop),” jelasnya.

Menurutnya, film Aisyah dipilih karena bisa ditonton segala usia. Di dalam film itu, terkandung nilai-nilai penting mengenai sosial, kerja keras, kebersamaan, toleransi, dan rasa syukur kepada Tuhan. (jos/jpg/saz)

Penayangan Film Aisyah.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar acara nonton bareng film Aisyah (Biarkan Kami Bersaudara) di beberapa daerah. Satu di antaranya Bale Kahuripan Wanayasa, Purwakarta, Jumat (19/1) malam.

Kepala Bidang Apresiasi Tenaga Perfilman-Pusat Pengembangan Perfilman, Kemendikbud, M Sanggupri Bochari mengatakan, pemutaran film itu merupakan satu bentuk apresiasi terhadap karya anak bangsa. Selain itu, pemutaran film juga untuk menyebarluaskan pendidikan tentang  persatuan, toleransi, kerja sama, dan saling menghargai.

“Tujuan lain dari pemutaran film Indonesia di beberapa daerah adalah untuk mendekatkan film-film Tanah Air kepada masyarakat luas. Dengan harapan bisa melekat di benak masyarakat, dan tentunya daerah terpencil dapat ikut berpartisipasi serta mengapresiasi film karya anak bangsa yang memiliki nilai dan makna tersendiri bagi setiap kalangan,” tutur Sanggupri, Minggu (21/1).

Sanggupri juga mengatakan, pemutaran film itu mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Sebelum film diputar, masyarakat bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. “Pemutaran film pun siap dilaksanakan di kurang lebih 300 kecamatan, terutama daerah terpencil yang sangat jauh dari sarana dan prasarana (bioskop),” jelasnya.

Menurutnya, film Aisyah dipilih karena bisa ditonton segala usia. Di dalam film itu, terkandung nilai-nilai penting mengenai sosial, kerja keras, kebersamaan, toleransi, dan rasa syukur kepada Tuhan. (jos/jpg/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/