SUMUTPOS.CO – Cinta Laura akhirnya bisa berbangga diri. Tidak hanya karirnya di dunia entertain yang kian cemerlang. Dia mampu menyelesaikan pendidikanya di dua jurusan yakni, jurusan Psikologi dan Ilmu Politik di Columbia University, New York, Amerika Serikat dengan nilai cum laude.
“Luar biasa! Sangat membanggakan! Cinta tetap menjadi 50 mahasiswa terpandai dengan predikat Cum Laude,” ujar ibu Cinta Laura, Herdiana saat dihubungi, kemarin.
Dalam kelulusan tersebut, artis kelahiran Quakenbrück, Jerman, 17 Agustus 1993 tersebut bersaing dengan 1.026 mahasiswa terpandai dari seluruh dunia. Dan untuk bisa untuk mendapat nilai terbaik, tentunya tidak mudah. Cinta harus mampu menunjukkan kemampuannya di depan dosen pembimbing dengan maksimal. Beruntung selama proses ujian berlangsung, Cinta mampu melewatinya dengan mudah. Nilai-nilai yang dihasilknya pun sangat memuaskan. “Nilai nya A semua, GPA (Grade Point Average atau Index Prestasi Kumulatif/IPK, Red) 3,85,” ujarnya.
Rupanya bintang sinetron ‘Cinderella (Apakah Cinta Hanyalah Mimpi?)‘ memang tidak mau setengah hati dalam menempuh pendidikan itu. Walaupun di saat libur kuliah, dia masih menyempatkan diri tampil di depan televisi menjadi bintang tamu sejumlah program televisi.
Cinta mampu membagi waktunya dengan baik. Bahkan dari kelulusan tersebut, dirinya menjadi satu-satunya mahasiswa Indonesia yang lulus setahun lebih cepat dari biasanya. “Kita tidak tahu apakah lulusan pada 2014 ada mahasiswa Indonesia lainnya. Yang pasti, hanya Cinta yang lulus dalam waktu tiga tahun dengan nilai Cum Laude,” jelasnya.
Atas nilai yang didapatinya itu. Pelantun tembang ‘You Say Aku’ pun langsung mendapat tawaran melanjutkan pendidikan S2-nya secara gratis alias beasiswa. Tak tanggung-tanggung, universitas yang meliriknya adalah Marshal & Rhodes Scholarship. “Cinta juga mendapat tawaran beasiswa untuk S2 (pascasarjana, Red) yang paling prestisius di dunia yaitu, dari Marshal & Rhodes Scholarship,” terangnya.
Hanya saja, Herdiana belum membahas masalah itu lebih lanjut. Apalagi, putrinya berniat untuk melanjutkan pendidikan aktingnya ke Hollywood. Akan tetapi jika dilihat dari prospek ke depan, dia sangat berharap putrinya menerima tawaran tersebut. “Sebetulnya sayang sekali kalau Cinta tidak mengambil beasiswa. Ini karena beasiswa tersebut dibuat untuk mencetak calon-calon pemimpin dunia masa depan,” katanya.
“Tapi Cinta sudah bulat tekadnya ingin mencoba berkarir di Hollywood,” sambungnya.
Dan seandainya kurang berhasil, lanjut Herdiana, Cinta memang memiliki planning lain. Dengan kemampuan yang dimilikinya itu, dia akan melanjutkan pendidikan S2 di Harvard atau Oxford. “Kita sih berharap mudah-mudahan beasiswa dari Marshal & Rhodes Scholarship masih bisa menunggu sampai tahun yang akan datang,” katanya.
Rencananya setelah kelulusan ini, Cinta akan bertolak ke Indonesia. Dia akan beberapa hari berlibur dan bertemu dengan pengemarnya. Selanjutanya, setelah dirasa cukup, dia akan bertolak kembali ke AS dan menetap di Lost Angeles pada pertengahan Agustus. “Setelah ini kita akan berlibur di Indonesia dan akan pindah ke Los Angeles pertengahan Agustus,” katanya.
Dengan peristiwa tersebut, Hardiana hanya bisa bersyukur dan menikmati kesuksesan putrinya. Dirinya tidak bisa memberikan kado terbaik selain doa. Jika pun dia membelikan sebuah kado, pastinya putrinya akan marah. Sebab Cinta mampu membeli barang yang diinginkanya melalui bisnisnya, CLK. “Nggak dikasih hadiah soalnya dia bisa beli sendiri apapun yang dia mau. Yang pasti doa dan restu saya selalu untuk keselamatan, kebahagian dan kesuksesan CLK,”kata Herdiana yang masih berada di AS itu. (ash)