SUMUTPOS.CO – Mahkota Puteri Indonesia sudah nyaris setahun dipakai oleh Whulandary Herman. Berbagai aksi dan prestasi telah diraihnya. Salah satunya, mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2013. Tak terasa, Januari mendatang ia sudah harus melengserkan mahkota Puteri Indonesia kepada penerusnya.
Apa yang kemudian ingin dilakukan Whulan? Jawabannya ternyata sederhana, menikah. “Resolusi tahun depan menikah. Dari dulu pokoknya ingin sebelum lewat umur 26. Ini sudah lewat,” kata dara asal Pariaman, Sumbar ini.
Selain asmara, ia juga ingin buku soal kisah hidupnya bisa rampung dan diluncurkan. Jika ada rezeki lebih dan kesempatan yang tepat, Whulan juga ingin mendirikan sekolah di tanah kelahirannya.
Lantas, bagaimana dengan kariernya di masa mendatang? Wanita kelahiran 26 Juni 1987 itu selalu tertarik mencoba hal baru. Ia bakal melebarkan sayap, tak hanya di bidang modeling. Setelah menulis buku, ia juga ingin mencoba menjadi penyanyi. Suara serak-serak basahnya menjadi modal.
Whulan ingin menjawab tantangan hampir setiap orang yang bertanya mengapa ia tak menjadi penyanyi. “Almost everyone. Jadi kalau suara Whulan deserve to be a singer, why not? Coba saja. Nggak ahli memang, tapi I will learn,” tegasnya.
Ia memang tak pernah ditempa latihan vokal. Tapi, hampir setiap hari ia karaoke. Rencananya, ia ingin meminta lagu dari musisi Baim. Kebetulan, ia dekat betul dengan istri Baim, Artika Sari Devi. Dari Artika ia banyak belajar menghadapi tantangan di Miss Universe.
Menariknya, aliran musik yang hendak dipilih Whulan cukup unik. Ia mengaku sebagai pencinta dangdut. Itulah yang hendak dipilihnya sebagai jalan bermusik. “Seperti Terajana, Kopi Dangdut, atau Lima Menit Lagi, tapi dengan versi anak muda,” ucapnya.
Saat berlenggak-lenggok di Miss Universe 2013, Terajana kebetulan menjadi lagu pilihan Whulan. Ia mengaku tak minder karena suka musik dangdut. “I’m proud to be. Nggak ada yang perlu dirasa malu karena kamu nyanyi dangdut. Itu musik kita yang patut dibanggakan,” jelasnya.
Baginya, menyanyi dangdut adalah tantangan. Ia ingin kembali memopulerkan musik asli Indonesia itu di kalangan anak muda. “Anak muda sekarang lebih tahu lagu Barat, minder kalau nyanyi dangdut. Why you have to be minder?” ungkap Whulan, retoris
Sekadar info, di ajang Miss Universe 2013, Whulan mencatat prestasi cukup gemilang. Whulan berhasil masuk ke 16 besar serta menjadi terbaik keempat dalam kategori gaun malam (ideal beauty) dengan total nilai 8.433 poin.
Sepulangnya dari Moscow, Rusia, Whulan mulai kebanjiran tawaran pekerjaan mulai dari model hingga main film.
“Alhamdulillah banyak tawaran dari pihak entertain di Indonesia, ada tawaran film. Ada syuting untuk Februari 2014,” ungkapnya.
Selain itu, mahasiswi FIKOM Universitas Paramadina ini merasa tertarik dengan tawaran guru modelingnya saat berada di Moscow. Whulan diminta gurunya untuk ikut audisi model di ajang New York Fashion Week pada Februari 2014.
“Yang paling aku prioritaskan dari guru modeling aku di Miss Universe kemarin. Dia menawarkan untuk audisi di New York Fashion Week. Dia bilang nanti tinggal disiapkan apartemennya. Aku mau coba, kalau lolos atau nggaknya, yang penting aku sudah usaha,” urainya.
Pemilik postur 176 cm itu juga berjanji tak akan melupakan tugasnya sebagai Putri Indonesia 2013. “Februari juga sudah banyak tawaran untuk syuting. Tapi aku masih ada tanggung jawab melanjutkan program Puteri Indonesia 2013, sampai nanti ada penggantinya,” tandasnya. (MER/ram)
