SUMUTPOS.CO – Pedangdut yang kini berpenghasilan miliaran rupiah ini disebut pernah kumpul kebo dan aborsi oleh sang suami, Galih Purnama (Ijonk). Manajemen tidak tahu kalau Cita pernah kumpul kebo dan aborsi. Herannya, kenapa Ijonk mau menikahi Cita yang aborsi anak dari pacar lamanya.
Diketahui, Ijonk mengajukan surat cerai ke Pengadilan Agama Kota Bandung pada Desember tahun lalu karena merasa tersinggung atas ucapan Cita di media massa bahwa dirinya masih lajang dan ingin menikah pada umur 25 tahun.
Usai meminta maaf terhadap DPR dan perwakilan warga Papua, Rabu lalu, Cita langsung menghindar ketika coba diklarifikasi tentang isu aborsi tersebut.
“Aku nggak mau komentar kalau soal itu, karena (sidang cerainya) sudah mau selesai,” kata Cita sambil mencari pintu lift yang terbuka.
Ketika ditanyakan kepada manajernya, Sofwan Bombom, Cita juga mengelak. “Saya pernah bertanya mengenai hal itu pada Cita, dia menjawab tak pernah hamil,” ujar Sofwan.
Cita bilang, “Cita tidak menikah karena insiden. Kalau misalnya insiden, ada anak. Cita aborsi juga nggak bener. Senada dengan Cita, Bombom juga mengaku bersyukur Ijonk telah secara resmi menggugat cerai Cita ke pengadilan agama.
Ijonk mengaku telah kumpul kebo dengan pelantun Sakitnya Tuh Disini dan Goyang Dumang sebelum menikah. Benarkah? “Kumpul kebo, aborsi, masalah itu kita sebagai tim manajemen pada dasarnya juga tidak tahu masa lalunya. Tapi kalau Ijonk menyatakan sudah kumpul kebo, berarti sama suaminya. Lalu kalau dia aborsi, kenapa mau nikahi Cita?,” kata Sofwan.
Sebelumnya, Ijonk juga mengaku Cita dulunya berprofesi sebagai mantan pendamping di tempat karaoke. “Tidak ada rekayasa dan saksi pun membenarkan. Pada intinya Cita Citata memang pernah tinggal di rumah Ijonk jauh sebelum menikah. Jadi sebelum menikah pada 28 Oktober 2011, Cita sudah pernah tinggal serumah bersama Ijonk dan tinggal di sana,” ungkap pengacara Ijonk, Rohman Hidayat, beberapa waktu lalu.
Adapun ibu kandung Ijonk, Yani Suryani membenarkan menantunya aborsi. Kejadian itu mulanya diketahui saat Cita sedang sakit sekitar Juli 2011.
“Awalnya ibu tahu Cita sakit. Cita datang ke rumah dalam keadaan sakit. Sebelumnya habis dirawat di rumah sakit,” ujar Yani di Bandung, Selasa (17/2). Saat itu, ia tidak curiga. Ia percaya begitu saja bahwa Cita sedang sakit maag. Singkat cerita, Cita pun akhirnya menikah dengan Galih. Yani pun setuju dengan pernikahan mereka.
Tapi kemudian Ijonk mengungkap fakta lain. Ia menjelaskan bahwa Cita saat dulu dibawa dan tinggal di rumahnya bukan karena sakit maag. Setelah didesak, Yani pun mengungkapkan apa yang sebenarnya.
“Ibu baru tahu sekarang-sekarang setelah Ijonk bilang ke ibu. Waktu pertama dulu dia bilangnya (Cita) sakit maag, tahu-tahu ibu sekarang dia aborsi,” jelas Yani.
Jika tahu saat itu ia tahu Cita pernah aborsi, Yani mengaku tidak akan merestui pernikahannya dengan Galih. “Dari awal ibu nggak tahu. Kalau tahu dia kasusnya aborsi, ibu pasti ngelarang. Waktu itu memang nggak tahu, tahunya maag,” tegasnya.
Senada Ijonk bercerita soal kisah awal kedatangan Cita ke rumahnya pada Juli 2011. Saat itu, Cita baru saja melakukan aborsi. Cita mengalami pendarahan hebat. Ijonk kemudian menolongnya dan membolehkan Cita tinggal di rumahnya selama masih sakit.
“Setahu saya waktu itu dia pendarahan hebat. Saya tolong, kalau didiamin bisa meninggal,” kata Galih. Dia berdalih tidak membantu proses aborsi yang dilakukan Cita. Ia hanya menolong Cita yang sedang mengalami pendarahan.
Soal janin yang digugurkan Cita, Galih pun membantah itu hasil perbuatannya. “Dia bilang (janin) karena pacar lamanya,” ungkapnya. (rmo/jpnn)