30.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Iqbaal Ramadhan Dalami Bahasa Jawa dan Belanda

SUMUTPOS.CO – Minke merupakan karakter yang sudah ramai dibicarakan, ketika nama Iqbaal Ramadhan mengambil bagian dalam produksi film Bumi Manusia. Segala persiapan demi mendalami karakter dijalani oleh Iqbaal Ramadhan untuk kelangsungan karakter Minke.

Iqbaal pun menceritakan, ia menempuh segala cara agar mampu mendalami karakter Minke di film garapan sutradara Hanung Bramantyo itu.

Mendalami bahasa Jawa dan Belanda merupakan 2 kunci yang dijalani oleh Iqbaal dalam proses reading film tersebut. Dalam mendalami karakter Minke, Iqbaal berlatih dengan acting coach yang mengajari soal geografis kota Jogjakarta kala itu.

Acting coach-nya itu orang Jawa, orang Jogja. Dijelasin geografis Jogjakarta, tentang bahasanya, kerajaannya saat itu, terus mulai dari kostum gue juga dijelaskan, akhirnya gue kayak belajar sejarah juga di sini,” papar Iqbaal serius.

“Terus di film ini, pada masa itu, tata berbahasanya, kayak orang Belanda berbicara dengan orang pribumi. Bukan pribumi yang bisa bahasa Belanda, tapi bahasa mereka (Belanda) itu bahasa dewa. Enggak boleh kaya Minke, dia bisa bahasa Belanda, tapi itu enggak didengerin sebenarnya, karena dia pribumi,” jelas Iqbaal.

“Walaupun dia pribumi dan pintar bahasa Belanda, itu bukan bahasanya dia, jadi lebih baik orang Belanda-nya yang turun kasta bicara dengan bahasa Melayu, jadi mereka menyesuaikan seperti kita, kurang lebih seperti itu,” imbuhnya, seraya mengatakan, dalam film itu, Iqbaal dituntut bisa berbicara dalam bahasa Jawa dan Belanda.

Film Bumi Manusia kini tengah dalam proses produksi. Jogjakarta menjadi latar belakang film yang diangkat dari karya Pramoedya Ananta Toer, dengan judul yang sama, dan merupakan buku pertama dari tetralogi Pulau Buru. (dtc/saz)

SUMUTPOS.CO – Minke merupakan karakter yang sudah ramai dibicarakan, ketika nama Iqbaal Ramadhan mengambil bagian dalam produksi film Bumi Manusia. Segala persiapan demi mendalami karakter dijalani oleh Iqbaal Ramadhan untuk kelangsungan karakter Minke.

Iqbaal pun menceritakan, ia menempuh segala cara agar mampu mendalami karakter Minke di film garapan sutradara Hanung Bramantyo itu.

Mendalami bahasa Jawa dan Belanda merupakan 2 kunci yang dijalani oleh Iqbaal dalam proses reading film tersebut. Dalam mendalami karakter Minke, Iqbaal berlatih dengan acting coach yang mengajari soal geografis kota Jogjakarta kala itu.

Acting coach-nya itu orang Jawa, orang Jogja. Dijelasin geografis Jogjakarta, tentang bahasanya, kerajaannya saat itu, terus mulai dari kostum gue juga dijelaskan, akhirnya gue kayak belajar sejarah juga di sini,” papar Iqbaal serius.

“Terus di film ini, pada masa itu, tata berbahasanya, kayak orang Belanda berbicara dengan orang pribumi. Bukan pribumi yang bisa bahasa Belanda, tapi bahasa mereka (Belanda) itu bahasa dewa. Enggak boleh kaya Minke, dia bisa bahasa Belanda, tapi itu enggak didengerin sebenarnya, karena dia pribumi,” jelas Iqbaal.

“Walaupun dia pribumi dan pintar bahasa Belanda, itu bukan bahasanya dia, jadi lebih baik orang Belanda-nya yang turun kasta bicara dengan bahasa Melayu, jadi mereka menyesuaikan seperti kita, kurang lebih seperti itu,” imbuhnya, seraya mengatakan, dalam film itu, Iqbaal dituntut bisa berbicara dalam bahasa Jawa dan Belanda.

Film Bumi Manusia kini tengah dalam proses produksi. Jogjakarta menjadi latar belakang film yang diangkat dari karya Pramoedya Ananta Toer, dengan judul yang sama, dan merupakan buku pertama dari tetralogi Pulau Buru. (dtc/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/