JAKARTA, SUMTUPOS.CO – Lama tidak terdengar kabarnya, aktris cantik Nadia Saphira, 26, sudah menjadi pengacara. Pemain film Jomblo dan Cintapuccino itu sedang menangani kasus pelecehan seksual anak di JIS (Jakarta International School) bersama tim pengacara O.C. Kaligis.
Kemarin (23/9) Nadia berada di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menghadiri sidang lanjutan kasus JIS. Soal kasus yang tengah ditanganinya itu, Nadia sangat senang mendapat tugas tersebut. ‘Aku senang banget dikasih kasus ini karena berkaitan dengan kekerasan terhadap anak. Ya, tertantang banget sih dan lebih tersentuh,” ungkap perempuan kelahiran 20 Oktober 1987 tersebut. Kasus JIS adalah kasus pertama yang dia tangani selama berprofesi sebagai pengacara.
Soal profesi barunya, Nadia menjelaskan, ketika kuliah S-1 jurusan hukum di UPH Jakarta, dirinya mulai berpikir memilih salah satu. ‘Waktu itu kan kuliah sambil syuting. Tapi, susah sekali membagi waktu,’ katanya. Pilihannya kemudian menyelesaikan pendidikan.
Setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan pada 2010, Nadia melanjutkan S-2 hukum di University of Westminster, London, Inggris. ‘London adalah kota yang paling saya suka, sambil traveling,” ujarnya. Sekembalinya ke Indonesia, Nadia memulai dari awal dalam membangun karir sebagai pengacara. ‘Saya jalani semua dari nol lagi. Seperti saat jadi aktris, saya juga mulai dari nol, dari usia 7 tahun,” jelasnya.
Nadia bilang enggan kembali berakting. Dia ingin berfokus pada karir sebagai pengacara. ‘Kemarin sempat dapat tawaran, tapi saya mau baca skrip saja sudah nggak mau,” katanya. Dia ingin menjalani satu jenjang karir saja. ‘Target saya dua tahun ini pembuktian dulu sebagai pengacara. Nggak mau ada gangguan apa pun dulu,” imbuhnya. Tertarik menjadi pengacara kasus selebriti? ‘Kalau jadi pengacara artis, saya malas. Soalnya, kebanyakan gosipnya. Tantangannya kurang,’ jawabnya. (fed/bri/c6/jan)
