25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Melukis, Bakat Lain Prisia Nasution

Prisia Nasution
Prisia Nasution

JAKARTA, SUMUTPSO.CO – Selain dikenal sebagai aktris dan mantan atlet pencak silat, Prisia Nasution, 30, memiliki bakat lain, yaitu melukis. Kemarin (25/9) dia menunjukkan lukisannya untuk salah satu brand perawatan kecantikan. Hasil lukisan yang diberi judul Eye See Colour itu digunakan sebagai hiasan untuk folding bags keluaran produk tersebut.

Aktris yang akrab disapa Pia tersebut mengaku sudah lama melukis. Pemain film Sokola Rimba itu belajar melukis sejak SMP. Sayangnya, bakat tersebut tidak diteruskan menjadi pilihan karir. Dia menjadikan kegiatan melukis sekadar hobi.

‘Sudah lama sih bisa melukis. Tapi, biasanya aku melukis pakai oil paint. Kali ini aku nyoba pakai tinta tiongkok. Pertama nyoba hasilnya maksimal. Lebih detail dan bisa dibuat sudut-sudutnya,’ ujar Pia di Kemang 89 Building, Jakarta Selatan.

Sejak SMP hingga sekarang, perempuan yang mengawali karir di dunia model itu baru memiliki sekitar 15 karya lukisan. Sebab, dia tidak rutin melukis, tapi bergantung mood. Pia mengaku lebih menyukai melukis pemandangan atau gambar lain yang bertema natural. Dia juga membuat sketsa wajah saudara atau teman-teman.

Karyanya lumayan bagus. Ada beberapa orang yang menawar untuk membeli. Namun, relawan pengajar di hulu Sungai Cisadane itu tidak mau menjual lukisannya untuk alasan apa pun. ‘Aku tidak jualan lukisan. Tapi, kalau ada yang mau, mending aku kasih aja. Tapi, tolong dijaga ya,’ tegasnya.

Selain meluksi di kanvas, dia suka menggambar desain baju. Pia melakukannya sejak SMA. Menurut dia, ukuran panjang badannya yang tidak wajar membuat dirinya sulit mencari ukuran baju jadi. Akhirnya, dia membuat desain, pola, dan menjahit sendiri. ‘Baju yang aku pakai sekarang ini desainku sendiri lho. Ada bunga-bunganya gini. Soalnya, kalau beli baju jadi, suka susah. Torsoku lebih panjang ya dibandingkan orang lain,’ ujarnya.

Jika disuruh memilih antara akting, melukis, dan mengajar, dia menyatakan belum bisa memilih salah satu. Saat ini dia mencintai dunia akting. Jika jenuh, salah satu pelariannya adalah melukis. Mengajar merupakan bentuk kepeduliannya terhadap masa depan bumi dan penghuninya.

Apalagi saat ini Pia tengah menanti film pertamanya tahun ini dirilis pada November mendatang. Dalam film berjudul Unlimited Love tersebut, dia menjadi perempuan bernama Widya yang hamil di luar nikah karena perbuatan pacarnya, Pras. ‘Film itu bercerita tentang HIV/AIDS. Kita harus perhatian sama orang yang sakit seperti itu. Jangan malah ditinggalin,’ tuturnya.

Kemampuan akting Pia telah banyak diakui. Dia sudah menerima beberapa penghargaan. Yang terbaru, film Sokola Rimba yang diperankannya mendapat penghargaan Audience Awards dari Focus on Asia-Fukuoka International Film Festival 17 September lalu. (yas/c5/jan)

Prisia Nasution
Prisia Nasution

JAKARTA, SUMUTPSO.CO – Selain dikenal sebagai aktris dan mantan atlet pencak silat, Prisia Nasution, 30, memiliki bakat lain, yaitu melukis. Kemarin (25/9) dia menunjukkan lukisannya untuk salah satu brand perawatan kecantikan. Hasil lukisan yang diberi judul Eye See Colour itu digunakan sebagai hiasan untuk folding bags keluaran produk tersebut.

Aktris yang akrab disapa Pia tersebut mengaku sudah lama melukis. Pemain film Sokola Rimba itu belajar melukis sejak SMP. Sayangnya, bakat tersebut tidak diteruskan menjadi pilihan karir. Dia menjadikan kegiatan melukis sekadar hobi.

‘Sudah lama sih bisa melukis. Tapi, biasanya aku melukis pakai oil paint. Kali ini aku nyoba pakai tinta tiongkok. Pertama nyoba hasilnya maksimal. Lebih detail dan bisa dibuat sudut-sudutnya,’ ujar Pia di Kemang 89 Building, Jakarta Selatan.

Sejak SMP hingga sekarang, perempuan yang mengawali karir di dunia model itu baru memiliki sekitar 15 karya lukisan. Sebab, dia tidak rutin melukis, tapi bergantung mood. Pia mengaku lebih menyukai melukis pemandangan atau gambar lain yang bertema natural. Dia juga membuat sketsa wajah saudara atau teman-teman.

Karyanya lumayan bagus. Ada beberapa orang yang menawar untuk membeli. Namun, relawan pengajar di hulu Sungai Cisadane itu tidak mau menjual lukisannya untuk alasan apa pun. ‘Aku tidak jualan lukisan. Tapi, kalau ada yang mau, mending aku kasih aja. Tapi, tolong dijaga ya,’ tegasnya.

Selain meluksi di kanvas, dia suka menggambar desain baju. Pia melakukannya sejak SMA. Menurut dia, ukuran panjang badannya yang tidak wajar membuat dirinya sulit mencari ukuran baju jadi. Akhirnya, dia membuat desain, pola, dan menjahit sendiri. ‘Baju yang aku pakai sekarang ini desainku sendiri lho. Ada bunga-bunganya gini. Soalnya, kalau beli baju jadi, suka susah. Torsoku lebih panjang ya dibandingkan orang lain,’ ujarnya.

Jika disuruh memilih antara akting, melukis, dan mengajar, dia menyatakan belum bisa memilih salah satu. Saat ini dia mencintai dunia akting. Jika jenuh, salah satu pelariannya adalah melukis. Mengajar merupakan bentuk kepeduliannya terhadap masa depan bumi dan penghuninya.

Apalagi saat ini Pia tengah menanti film pertamanya tahun ini dirilis pada November mendatang. Dalam film berjudul Unlimited Love tersebut, dia menjadi perempuan bernama Widya yang hamil di luar nikah karena perbuatan pacarnya, Pras. ‘Film itu bercerita tentang HIV/AIDS. Kita harus perhatian sama orang yang sakit seperti itu. Jangan malah ditinggalin,’ tuturnya.

Kemampuan akting Pia telah banyak diakui. Dia sudah menerima beberapa penghargaan. Yang terbaru, film Sokola Rimba yang diperankannya mendapat penghargaan Audience Awards dari Focus on Asia-Fukuoka International Film Festival 17 September lalu. (yas/c5/jan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/