26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Golshifteh Farahani Bugil, Dilarang Mudik Ke Iran

Artis yang pernah main film bersama Leonardo DiCaprio dan Russell Crowe ini terpaksa harus menelan pahit ketika ne­gara asalnya, Iran, menolak ke­hadirannya. Hal ini karena pose bugil Golshifteh Farahani di salah satu majalah Prancis.

Dailymail melaporkan, Fara­hani mengaku telah dihubungi pemerintah Iran, yang me­nga­takan bahwa dia tidak lagi di­terima di negaranya. Terkait de­ngan hal itu, pihak Iran juga menyarankan agar dia tidak perlu pulang lagi ke Iran. Pa­salnya, dia dinilai telah me­lang­gar kode etik agama Islam yang selama ini dipegang oleh negara tersebut.

Semua itu berawal dari foto bugilnya yang diterbitkan di ma­jalah Madame Le Figaro. Da­lam foto yang dibuat hitam putih tersebut, Farahani tampak tidak mengenakan baju  dan ha­nya me­nutupi pa­yudaranya de­ngan tengan. Foto itu pun ke­mudian disebarluaskan lewat internet ke seluruh penjuru du­nia, termasuk Iran dan negara Timur Tengah lainnya.

“Aku diberitahu pihak Ke­menterian Budaya dan Pedo­man Islam bahwa Iran tidak membutuhkan aktor atau artis. Aku diminta menam­pilkan sisi artistik di tempat lain,” ungkap Farahani. (rm/jpnn)

Artis yang pernah main film bersama Leonardo DiCaprio dan Russell Crowe ini terpaksa harus menelan pahit ketika ne­gara asalnya, Iran, menolak ke­hadirannya. Hal ini karena pose bugil Golshifteh Farahani di salah satu majalah Prancis.

Dailymail melaporkan, Fara­hani mengaku telah dihubungi pemerintah Iran, yang me­nga­takan bahwa dia tidak lagi di­terima di negaranya. Terkait de­ngan hal itu, pihak Iran juga menyarankan agar dia tidak perlu pulang lagi ke Iran. Pa­salnya, dia dinilai telah me­lang­gar kode etik agama Islam yang selama ini dipegang oleh negara tersebut.

Semua itu berawal dari foto bugilnya yang diterbitkan di ma­jalah Madame Le Figaro. Da­lam foto yang dibuat hitam putih tersebut, Farahani tampak tidak mengenakan baju  dan ha­nya me­nutupi pa­yudaranya de­ngan tengan. Foto itu pun ke­mudian disebarluaskan lewat internet ke seluruh penjuru du­nia, termasuk Iran dan negara Timur Tengah lainnya.

“Aku diberitahu pihak Ke­menterian Budaya dan Pedo­man Islam bahwa Iran tidak membutuhkan aktor atau artis. Aku diminta menam­pilkan sisi artistik di tempat lain,” ungkap Farahani. (rm/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/