26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Kaget Sudah Jadi Ibu-ibu

Dira Sugandi
Dira Sugandi

SUMUTPOS.CO – Usia Dira Sugandi sudah 35 tahun. Penyanyi dan artis lawas ini merasa tidak percaya sudah menjadi ibu seorang anak perempuan bernama Savanna Azura Warongan yang kini berusia 2 tahun.

“Saya terkaget-kaget. Dari nikah, lalu ketika jadi ibu, lebih kaget lagi. Tuhan menciptakan hidup kita ada tahapnya dan setiap tahap itu spesial. Alhamdulillah, saya sangat menikmati,” kata Dira yang ditemui di sela konser Tribute to Best of the Best of Anton Issoedibjo di Soehanna Hall, The Energy Building, kawasan SCBD, baru-baru ini.

Dira, yang pernah berduet dengan Jason Mraz dalam Java Jazz 2009, bercerita, anaknya sudah memiliki banyak kosakata. Sang anak kerap meniru apa yang didengarnya.

Dira juga mengatakan tidak menyewa pengasuh untuk membantu merawat anaknya. “Kalau saya ada kegiatan, biasa saya titip ke ibu atau ke day care,” katanya. Tapi, kalau bisa dibawa, Savanna akan dibawa Dira atau suaminya, Elfa Zulham Warongan.

“Savanna anak yang mandiri. Saya hamil saat bekerja, kemudian Savanna lahir saya juga bekerja,” kata penyanyi yang merilis album Something About the Girl yang diproduseri Jean Paul Bluey Maunick, pentolan grup Incognito, pada Maret 2010,

Dalam konser tadi, Dira melantunkan tembang Song of Kalpataru yang dibawakan Anton dalam Asean Song Festival. ”Beliau adalah guru saya. Jadi saya harus ikut ambil bagian dalam konser tersebut,” kata Dira yang pernah membintangi film 9 Summers 10 Autumns danSelamat Pagi, Malam.

Selain Dira, ikut mengisi acara Andre Hehanusa, Sarwana dan Rafika Duri.

”Saya deg-degan karena harus nyanyiin lagu masterpiece beliau,” ujar Andre Hehanusa.

Sang solois melantunkan tembang berjudul Lady. Lagu tersebut merupakan album kolaborasi antara Anton Issoedibyo dan Fariz R.M. dengan grup musik Symphonynya yang dirilis pada 1982.

Lewat lagu itupula Anton sukses memenangkan Festival Lagu Populer Indonesia 1982 yang dibawakan dengan prima oleh Harvey Malaiholo. Lagu itu pun juga sukses pada Festival Lagu Internasional di Budokan Tokyo dan mendapatkan Kawakami Awards. ”Saya suka lagu dia. Ini kesempatan saya nyanyi lagu dia,” jelas Andre. MER

Dira Sugandi
Dira Sugandi

SUMUTPOS.CO – Usia Dira Sugandi sudah 35 tahun. Penyanyi dan artis lawas ini merasa tidak percaya sudah menjadi ibu seorang anak perempuan bernama Savanna Azura Warongan yang kini berusia 2 tahun.

“Saya terkaget-kaget. Dari nikah, lalu ketika jadi ibu, lebih kaget lagi. Tuhan menciptakan hidup kita ada tahapnya dan setiap tahap itu spesial. Alhamdulillah, saya sangat menikmati,” kata Dira yang ditemui di sela konser Tribute to Best of the Best of Anton Issoedibjo di Soehanna Hall, The Energy Building, kawasan SCBD, baru-baru ini.

Dira, yang pernah berduet dengan Jason Mraz dalam Java Jazz 2009, bercerita, anaknya sudah memiliki banyak kosakata. Sang anak kerap meniru apa yang didengarnya.

Dira juga mengatakan tidak menyewa pengasuh untuk membantu merawat anaknya. “Kalau saya ada kegiatan, biasa saya titip ke ibu atau ke day care,” katanya. Tapi, kalau bisa dibawa, Savanna akan dibawa Dira atau suaminya, Elfa Zulham Warongan.

“Savanna anak yang mandiri. Saya hamil saat bekerja, kemudian Savanna lahir saya juga bekerja,” kata penyanyi yang merilis album Something About the Girl yang diproduseri Jean Paul Bluey Maunick, pentolan grup Incognito, pada Maret 2010,

Dalam konser tadi, Dira melantunkan tembang Song of Kalpataru yang dibawakan Anton dalam Asean Song Festival. ”Beliau adalah guru saya. Jadi saya harus ikut ambil bagian dalam konser tersebut,” kata Dira yang pernah membintangi film 9 Summers 10 Autumns danSelamat Pagi, Malam.

Selain Dira, ikut mengisi acara Andre Hehanusa, Sarwana dan Rafika Duri.

”Saya deg-degan karena harus nyanyiin lagu masterpiece beliau,” ujar Andre Hehanusa.

Sang solois melantunkan tembang berjudul Lady. Lagu tersebut merupakan album kolaborasi antara Anton Issoedibyo dan Fariz R.M. dengan grup musik Symphonynya yang dirilis pada 1982.

Lewat lagu itupula Anton sukses memenangkan Festival Lagu Populer Indonesia 1982 yang dibawakan dengan prima oleh Harvey Malaiholo. Lagu itu pun juga sukses pada Festival Lagu Internasional di Budokan Tokyo dan mendapatkan Kawakami Awards. ”Saya suka lagu dia. Ini kesempatan saya nyanyi lagu dia,” jelas Andre. MER

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/