JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Musikus dangdut Ridho Rhoma terjerat kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Kuasa Hukum Ridho, Krisna Murti menegaskan keterlibatan Ridho dalam penggunaan barang haram ini bukan sebagai pengedar. Menurutnya, Ridho hanya terbawa arus dengan rekannya.
“Ya pasti, artinya dia terbawa dengan teman-temannya, saat itu kan malam Sabtu cari hiburan, cari kegiatan,” kata Krisna, usai menemui Ridho di Mapolres Jakarta Barat, Jl S Parman, Minggu (26/3).
Krisna tidak menjelaskan lebih lanjut terkait proses hukum yang sedang berlangsung. Dirinya mengatakan kedatangannya ke sini hanya sebatas memberikan dukungan psikologis.
“Iya soalnya dari mbak Debbynya juga kan tadi kita sepakat, sebelum kami ke sini rapat keluarga dulu, pihak keluarga bilang kasus hukumnya jangan yang terlalu berat-berat dulu lah, karena lebih kepada mengembalikan psikologi Ridho,” ungkapnya.
Krisna mengatakan akan melakukan asessment untuk rehabilitasi sebagai langkah hukum selanjutnya.
“Yang pasti dia korban, pendampingan hukumnya akan kita lakukan asessment rehab, kami sudah koordinasi dengan pihak BNN (Badan Narkotika Nasional), kami kordinasi dengan pihak penyidik, besoklah bukti lengkapnya,” tutur Krisna.
Meski begitu, Krisna mengatakan dirinya juga akan koordinasi langsung dengan Ayah Ridho, penyanyi dangdut Rhoma Irama. Krisna juga menunggu arahan dari Rhoma terkait langkah hukum yang akan ditempuh selanjutnya.
“Mungkin nanti saya kembali lagi, saya report ke Bang Haji (Rhoma Irama). Kita menunggu arahan Bang Haji seperti apa, kalau Bang Haji besok berkenan hadir ya,” ujarnya.
Menurutnya kondisi Rhoma saat ini sangat terpukul. Atas dasar hal tersebut pihak keluarga mengutus kuasa hukum dan perwakilan keluarga untuk datang menjenguk ke Mapolres Jakarta Barat.
“Sangat terpukul sekali, ya namanya anak, Ridho kan juga sudah besar, kontrol orang tua kan enggak 24 jam. Tapi apa pun bentuknya, namanya orang tua sangat terpukul. Makanya kakaknya rapat hari ini, kami datang ke polres,” kata dia.
Terkait dengan statusnya sebagai kuasa hukum Ridho, Krisna mengaku sudah mendapat mandat dari pihak keluarga Ridho. “Sudah. Dari tadi malam pun saya sudah ditunjuk sebagai kuasa resmi dari pihak keluarga. Cuma hari ini baru sempat datang,” katanya.
Sementara itu, kakak Ridho, Debby Veramasari atau biasa disapa Debby Irama mengatakan sang ayah sangat mendukung upaya pemberantasan narkoba. Debby hanya meminta dukungan untuk kasus narkoba yang menjerat adiknya.
“Papa makin bersemangat memberantas narkoba. Ada kerjasama sama Soneta, sama BNN. Kami harus tegar menghadapi ini. Mas Ridho butuh dukungan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Rhoma Irama menyatakan kelompok musiknya, Soneta Grup siap menjadi agen pemberantasan narkoba bagi Badan Narkotika Nasional (BNN). Hal ini dilakukan pasca anaknya Ridho Rhoma tersandung kasus Narkoba.
“Sebagai orang tua (saya merasa) kasihan, sedih, karena Ridho adalah korban kesekian puluh juta dalam narkoba ini,” ungkap Rhoma usai menjenguk Ridho di Mapolres Jakbar, Sabtu (25/3/2017) tengah malam. (jpg)