SUMUTPOS.CO – Bella Shofie laris manis di industri hiburan tanah air. Setelah akting dalam sinetron dan menyanyi, dia membintangi film layar lebar. Perempuan kelahiran Jakarta, 5 Februari 1992 itu baru saja merilis film berjudul Pocong Pasti Berlalu. Berperan sebagai tokoh utama, Shofie tidak bisa lepas dari tawa sepanjang syuting film bergenre horor komedi itu. Maklum, pelawak senior Bolot, Mpok Ati, dan Gogon yang menjadi lawan mainnya.
”Film ini menawarkan kelucuan ketimbang keseramannya. Horornya hanya 10 persen, sisanya komedi. Sepanjang syuting saya banyak tertawa karena candaan dan keusilan dan Pak Bolot dan Mpok Ati. Mereka benar-benar lucu. Film ini lebih kental komedinya daripada horor,” katanya di Planet Hollywood, Jakarta Selatan, Selasa malam (25/3).
Putri Hamzah Nasution dan Agustini itu menikmati keterlibatannya dalam film besutan Koya Pagayo itu. Bukan film berbau horor perdananya, sebelumnya dia tampil dalam Rumah Angker Pondok Indah dan Dendam
Arwah Rel Bintaro. ”Saya berani memerankan sosok hantu, namun pada dasarnya saya seorang penakut. Kalau jadi hantu sih nggak takut, kebetulan saya jadi hantu penasaran. Di sini saya mau buktikan, nggak hanya peran antagonis saja yang suka saya mainkan, tapi juga peran lain,” ungkapnya.
Selain film itu, ada dua film lagi yang dibintanginya tahun ini. Syuting ketiga film itu selesai dalam waktu enam bulan. Salah satunya film drama komedi yang dibintanginya bersama Kimberly Rider. ”Tanggal 17 April nanti ada juga launching film aku. Genrenya drama komedi, dan di situ main bersama Kimberly Rider,” tuturnya.
Judul film itu adalah Jomblo Keep Smile, dan satunya lagi masih dirahasiakan. Lantaran keasyikan akting, mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo itu melupakan sejenak dunia tarik suara. Sebelumnya, dia sudah merilis single berjudul Kesal dan Seseorang. Bella rupanya berusaha membuktikan kepada masyarakat bahwa dirinya tidak hanya artis penuh sensasi.
Dia berharap, bisa terima masyarakat lewat karya-karyanya di industri hiburan tanah air. Jadi, secapek apapun, dia berusaha menikmatinya. ”Saya terbiasa kerja keras dan semua berjalan tanpa hambatan, termasuk menjaga kondisi stamina dan kesehatan badan. Yang penting, makanan tetap dijaga selalu, dan luangkan waktu istirahat dimana saja,” terangnya. (itw)