SUMUTPOS.CO – Menggaet aktor Tom Hardy, aktor pemeran Bane dalam The Dark Knight Rises, Venom langsung menarik perhatian penggemar. Terutama setelah Sony merilis trailer dan mengumumkan, Venom akan berasosiasi dengan Marvel Cinematic Universe.
Nah, sebelum merilis film pertamanya, Sony nampaknya berambisi untuk memproduksi Venom 2. Hal itu, dikonfirmasi oleh seorang aktornya, Woody Harrelson.
Beberapa waktu lalu penggemar sempat heboh mengenai rumor, Tom Holland akan muncul sebagai cameo dalam Venom. Namun, nampaknya penggemar harus menelan kekecewaan mereka, lantaran kemungkinan tersebut semakin menipis.
Sutradara Ruben Fleischer menjelaskan, Venom merupakan film untuk memperkenalkan karakter Eddie Brock. “Ke mana ia akan pergi dan siapa yang akan ia temui, saya tidak bisa mengungkapkannya,” katanya.
Yang akan kembali dalam Venom 2, Tom Hardy tentu saja berada dalam posisi teratas. Lalu ada Michelle Williams, pemeran mantan istri Eddie, Anne Weying. Jika Anne tidak menjadi She-Venom, maka Williams siap kembali dalam Venom 2.
Riz Ahmed juga memiliki kemungkinan besar untuk kembali memerankan Dokter Carlton Drake. Dalam komiknya, Drake memiliki peran penting, ia mencoba beberapa simbiotik dan bahkan mengubah dirinya menjadi hibrida laba-laba bernama Homo Arachnis.
Untuk saat ini, sutradara Ruben Fleischer tertarik untuk menggarap Venom 2, karena sejumlah alasan. “Ya, kalian tahu, Ruben Fleischer menyutradarai Zombieland, dan juga Tom Hardy. Saya benar-benar menghormatinya dan berpikir ia adalah aktor yang hebat. Ditambah dengan naskah yang hebat, jadi saya merasa harus menyutradarai yang kedua,” jelas aktor Woody Harrelson. Sejauh ini, pernyataan Harrelson dirumorkan mengindikasikan kerja samanya dengan Fleischer untuk menggarap Venom 2.
Untuk saat ini belum ada informasi resmi mengenai plot dan trailer Venom 2. Lagi pula, film pertamanya saja baru akan dirilis pada 5 Oktober mendatang. Jika, Fleischer dan Hardy berhasil membuat penonton jatuh cinta dengan Venom, maka terdapat kemungkinan besar Venom 2 akan dirilis pada akhir 2019. (dtc/saz)
