SUMUTPOS.CO – Pesinetron Tessa Kaunang mengakui ada insiden penggerebekan di rumahnya, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Sabtu (27/1) lalu. Menurut pemain sinetron Jodoh Warisan Bapak itu, penggerebekan tersebut dilakukan mantan suaminya, Sandy Tumiwa.
“Saya kaget, karena tiba-tiba rumah saya didatangi jam 5 subuh. Yang ngetok pertama kali kamar saya itu mbak (asisten rumah tangga) saya, dia bilang ada Sandy sama pak RT. Saya lihat di garasi sudah ramai orang,” beber Tessa, saat ditemui di Studio Persari, Jakarta Selatan.
Tessa juga mengatakan, mantan suaminya sempat berteriak sambil mencari pria yang diduga menginap di rumah tersebut. “Sandy langsung buka pintu dan bentak-bentak, ‘Mana dia, mana dia?!’. Akhirnya dia masuk ke atas. Dia bukain semua kamar,” ungkapnya.
“Akhirnya dia (Sandy, red) turun dan kami semua duduk di meja makan. Pak RT buka pembicaraan, dan kasih tahu kalau ada laporan di rumah saya ada laki-laki yang bukan suami saya menginap,” imbuh Tessa.
Tessa juga mengaku heran, mantan suaminya itu terus mencari bukti ada pria lain di rumah tersebut. “Terus ditanyain soal mobil saya. Diperkirakan kalau ada mobil, ada pacar saya di rumah. Itu kan urusan saya pribadi,” tegasnya.
“Sandy sampai 2 kali geledah dengan didampingi polisi, dan tidak ada ditemukan laki-laki. Sampai setengah 7 pagi mereka. Sampai kamar anak saya dibuka dan enggak ada,” tambah Tessa.
Tessa pun mengaku kesal dengan ulah mantan suaminya itu. Ia merasa insiden memalukan itu telah mencoreng nama baiknya. Apalagi, Sandy dinilai tak memiliki cukup bukti melakukan penggerebekan di rumahnya. “Ini mencoreng nama baik saya,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sandy Tumiwa mengaku mendapat laporan dari warga setempat, Tessa Kaunang kerap membawa pacarnya ke rumah hingga subuh. Pacar Tessa Kaunang diketahui berprofesi sebagai pilot, berinisial R. (mg7/jpg/saz)
