27.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Pertama! Gadis Berjilbab Bersaing jadi Ratu Kecantikan AS

Foto: AP Halima Aden mengenakan pakaian tradisional Islam dan pakaian renang yang menutupi seluruh tubuh 'burkini'.
Foto: AP
Halima Aden mengenakan pakaian tradisional Islam dan pakaian renang yang menutupi seluruh tubuh ‘burkini’.

SUMUTPOS.CO – Seorang gadis cantik keturunan Somalia menjadi gadis pertama yang mengenakan jilbab dan burkini, dalam sebuah kontes kecantikan di Amerika Serikat dengan
Halima Aden, 19, mengenakan busana muslimah dan pakaian renang yang menutupi seluruh tubuh ‘burkini’ saat penampilan dalam baju renang di kontes Miss Minnesota AS.

Aden, yang lahir di Kenya dan pindah sewaktu masih kanak-kanak ke St Cloud, Minnesota, adalah salah satu dari 15 kontestan dalam kontes yang berlangsung dua hari itu.

Dia mengungkapkan harapannya bahwa partisipasinya akan menginspirasi perempuan Muslim lain untuk percaya diri tentang identitas mereka.

“Banyak orang menatap kita dan gagal melihat kecantikan Anda kita karena sekujur tubuh kita tertutup dan mereka tidak terbiasa dengan hal itu. Sehingga saat tumbuh besar, saya harus melatih keahlian saya dalam berurusan dengan orang dan memberi kesempatan pada orang-orang untuk benar-benar mengenal saya selain pakaian saya,”kata Aden keapda stasiun televisi lokal KARE.

Foto: Net Halima Aden mendapat bajnjir dukungan dari berbagai penjuru dunia.
Foto: Net
Halima Aden mendapat bajnjir dukungan dari berbagai penjuru dunia.

“Saya sekadar menantang Anda untuk tampil wajar bersama orang lain dan menajdi yang terbaik dalam segala hal yang Anda lakukan.”
Minnesota adalah negara bagian dengan konsentrasi imigran Somalia terbesar di AS.

Denise Wallace, salah satu direktur eksekutif kontes Miss Minnesota Amerika Serikat, memuji Aden untuk keputusannya.

“Tampilnya Halima berdiri di atas panggung akhir pekan ini menunjukkan kepada perempuan lain bahwa mereka juga dapat melakukannya dan bahwa hal itu mungkin bagi yang lain,” katanya.

Pemenang kontes ini adalah Minneapolis warga Meredith Gould, yang seterusnya akan bersaing di kontes Miss USA tahun depan.

Betapa pun, Halima Aden sudah merasa sangat gembira, menjadi bagian dari 15 kontestan terakhir Miss Minnesota dan mendapat dorongan dari berbagai penjuru dunia.

“Ini sudah merupakan kemenangan sendiri bagi kami. Saya adalah yang pertama melakukannya, dan berharap banyak Muslimah lain mengenakan burkini dan diterima dengan baik,” katanya. (bbc)

Foto: AP Halima Aden mengenakan pakaian tradisional Islam dan pakaian renang yang menutupi seluruh tubuh 'burkini'.
Foto: AP
Halima Aden mengenakan pakaian tradisional Islam dan pakaian renang yang menutupi seluruh tubuh ‘burkini’.

SUMUTPOS.CO – Seorang gadis cantik keturunan Somalia menjadi gadis pertama yang mengenakan jilbab dan burkini, dalam sebuah kontes kecantikan di Amerika Serikat dengan
Halima Aden, 19, mengenakan busana muslimah dan pakaian renang yang menutupi seluruh tubuh ‘burkini’ saat penampilan dalam baju renang di kontes Miss Minnesota AS.

Aden, yang lahir di Kenya dan pindah sewaktu masih kanak-kanak ke St Cloud, Minnesota, adalah salah satu dari 15 kontestan dalam kontes yang berlangsung dua hari itu.

Dia mengungkapkan harapannya bahwa partisipasinya akan menginspirasi perempuan Muslim lain untuk percaya diri tentang identitas mereka.

“Banyak orang menatap kita dan gagal melihat kecantikan Anda kita karena sekujur tubuh kita tertutup dan mereka tidak terbiasa dengan hal itu. Sehingga saat tumbuh besar, saya harus melatih keahlian saya dalam berurusan dengan orang dan memberi kesempatan pada orang-orang untuk benar-benar mengenal saya selain pakaian saya,”kata Aden keapda stasiun televisi lokal KARE.

Foto: Net Halima Aden mendapat bajnjir dukungan dari berbagai penjuru dunia.
Foto: Net
Halima Aden mendapat bajnjir dukungan dari berbagai penjuru dunia.

“Saya sekadar menantang Anda untuk tampil wajar bersama orang lain dan menajdi yang terbaik dalam segala hal yang Anda lakukan.”
Minnesota adalah negara bagian dengan konsentrasi imigran Somalia terbesar di AS.

Denise Wallace, salah satu direktur eksekutif kontes Miss Minnesota Amerika Serikat, memuji Aden untuk keputusannya.

“Tampilnya Halima berdiri di atas panggung akhir pekan ini menunjukkan kepada perempuan lain bahwa mereka juga dapat melakukannya dan bahwa hal itu mungkin bagi yang lain,” katanya.

Pemenang kontes ini adalah Minneapolis warga Meredith Gould, yang seterusnya akan bersaing di kontes Miss USA tahun depan.

Betapa pun, Halima Aden sudah merasa sangat gembira, menjadi bagian dari 15 kontestan terakhir Miss Minnesota dan mendapat dorongan dari berbagai penjuru dunia.

“Ini sudah merupakan kemenangan sendiri bagi kami. Saya adalah yang pertama melakukannya, dan berharap banyak Muslimah lain mengenakan burkini dan diterima dengan baik,” katanya. (bbc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/