33 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Bank Sampah Puri Zahara 2 Tidak Pernah Bosan Kampanyekan Pilah Sampah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sampah masih menjadi masalah klasik di negeri ini. Tingkat konsumsi masyarakat pasca pandemi Covid-19 yang cenderung meningkat, menjadi ‘PR’ besar bagi pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah yang buruk dan masih banyaknya masyarakat yang membuang sembarangan, akan menjadi bom waktu di kemudian hari, seperti banjir dan pencemaran udara.

Beruntung warga di Kompleks Puri Zahara 2, Medan Tuntungan, yang memiliki Bank Sampah. Komunitas ini tidak pernah bosan mengampanyekan pilah sampah, baik itu melalui flyer dan media sosial. “Harapan kami, dengan adanya gerakan ini, kehidupan anak cucu kita ke depannya akan lebih baik,” jelas Direktur Bank Sampah Puri Zahara 2, Amy Patimura kepada wartawan, kemarin.

Menurut Amy, Bank Sampah Puri Zahara 2 berkolaborasi dengan Majelis Taklim Muslimah Puri Zahara 2 dan STM Puri Zahara 2 menggelar beberapa kegiatan, antara lain membersihkan, memungut, dan memilah sampah yang ada di setiap blok Komplek Puri Zahara 2.

“Kegiatan ini juga melibatkan anak-anak dan warga kompleks, menjemput sedekah sampah terpilah warga dengan sistem layanan jemput sampah dan membuat biopori, yaitu pengolahan sampah organik, dengan cara membuat lubang sedalam 1 meter lalu diatasnya kami berikan pengeras agar tidak ambruk, warga dapat memasukkan sisa sampah seperti sisa makanan, buah, sayuran dan dedaunan. Nantinya Biopori tersebut akan kami buat di taman komplek dan dipinggir rumah warga,” bebernya.

Wanita berkacamata ini juga mengatakan, manfaat dari biopori banyak sekali. Selain untuk mencegah banjir, biopori dapat memberi nutrisi yang besar untuk tanah, digunakan sebagai pupuk tanaman, sehingga lebih hemat dan lebih ramah lingkungan ketimbang memakai pupuk kimiawi.

“Kami juga aktif mengkampanyekan pilah sampah ke sekolah sekolah atau go green to school seperti ke sekolah Islam Al Hijrah, Sekolah Islam Siti Hajar dan Sekolah Katolik Asissi, semua kegiatan tersebut adalah dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari,” tandasnya. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sampah masih menjadi masalah klasik di negeri ini. Tingkat konsumsi masyarakat pasca pandemi Covid-19 yang cenderung meningkat, menjadi ‘PR’ besar bagi pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah yang buruk dan masih banyaknya masyarakat yang membuang sembarangan, akan menjadi bom waktu di kemudian hari, seperti banjir dan pencemaran udara.

Beruntung warga di Kompleks Puri Zahara 2, Medan Tuntungan, yang memiliki Bank Sampah. Komunitas ini tidak pernah bosan mengampanyekan pilah sampah, baik itu melalui flyer dan media sosial. “Harapan kami, dengan adanya gerakan ini, kehidupan anak cucu kita ke depannya akan lebih baik,” jelas Direktur Bank Sampah Puri Zahara 2, Amy Patimura kepada wartawan, kemarin.

Menurut Amy, Bank Sampah Puri Zahara 2 berkolaborasi dengan Majelis Taklim Muslimah Puri Zahara 2 dan STM Puri Zahara 2 menggelar beberapa kegiatan, antara lain membersihkan, memungut, dan memilah sampah yang ada di setiap blok Komplek Puri Zahara 2.

“Kegiatan ini juga melibatkan anak-anak dan warga kompleks, menjemput sedekah sampah terpilah warga dengan sistem layanan jemput sampah dan membuat biopori, yaitu pengolahan sampah organik, dengan cara membuat lubang sedalam 1 meter lalu diatasnya kami berikan pengeras agar tidak ambruk, warga dapat memasukkan sisa sampah seperti sisa makanan, buah, sayuran dan dedaunan. Nantinya Biopori tersebut akan kami buat di taman komplek dan dipinggir rumah warga,” bebernya.

Wanita berkacamata ini juga mengatakan, manfaat dari biopori banyak sekali. Selain untuk mencegah banjir, biopori dapat memberi nutrisi yang besar untuk tanah, digunakan sebagai pupuk tanaman, sehingga lebih hemat dan lebih ramah lingkungan ketimbang memakai pupuk kimiawi.

“Kami juga aktif mengkampanyekan pilah sampah ke sekolah sekolah atau go green to school seperti ke sekolah Islam Al Hijrah, Sekolah Islam Siti Hajar dan Sekolah Katolik Asissi, semua kegiatan tersebut adalah dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari,” tandasnya. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/