Foto: AP/Rajesh Kumar Singh Seorang pria minum air dari botol di tengah hari yang terik di Allahabad, India (31/5).
SUMUTPOS.CO – India menanti-nanti dimulainya musim hujan tahunan di tengah gelombang panas yang telah menewaskan lebih dari 2.200 orang di seluruh negara itu.
Hujan dan badai di beberapa bagian India selatan hari Minggu (31/5) membantu meredakan suhu, tetapi para pejabat mengatakan suhu yang sangat panas itu diperkirakan akan berlanjut sehari lagi di negara bagian Andhra Pradesh dan Telangana yang paling terkena dampaknya.
Suhu pada siang hari mencapai 45 sampai 47 derajat Celsius di beberapa bagian di dua negara bagian itu selama akhir pekan.
Andhra Pradesh melaporkan 146 kematian hari Sabtu, sehingga jumlah korban di negara bagian itu saja mencapai 1.636 orang.
Hujan yang meredakan suhu itu diperkirakan akan jatuh pekan ini di India selatan sebelum bergerak ke utara. Musim hujan itu akan bertahan sampai akhir September. (VOA)
Foto: AP/Rajesh Kumar Singh Seorang pria minum air dari botol di tengah hari yang terik di Allahabad, India (31/5).
SUMUTPOS.CO – India menanti-nanti dimulainya musim hujan tahunan di tengah gelombang panas yang telah menewaskan lebih dari 2.200 orang di seluruh negara itu.
Hujan dan badai di beberapa bagian India selatan hari Minggu (31/5) membantu meredakan suhu, tetapi para pejabat mengatakan suhu yang sangat panas itu diperkirakan akan berlanjut sehari lagi di negara bagian Andhra Pradesh dan Telangana yang paling terkena dampaknya.
Suhu pada siang hari mencapai 45 sampai 47 derajat Celsius di beberapa bagian di dua negara bagian itu selama akhir pekan.
Andhra Pradesh melaporkan 146 kematian hari Sabtu, sehingga jumlah korban di negara bagian itu saja mencapai 1.636 orang.
Hujan yang meredakan suhu itu diperkirakan akan jatuh pekan ini di India selatan sebelum bergerak ke utara. Musim hujan itu akan bertahan sampai akhir September. (VOA)
