26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kapal Imigran Tenggelam, Korban Tewas 41 Orang

 Kapal Imigran Tenggelam, Korban Tewas 41 Orang

Kapal Imigran Tenggelam, Korban Tewas 41 Orang

JAKARTA — Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar Kepolisian RI Komisaris Besar Agus Rianto mengatakan penyelamatan terhadap korban kapal tenggelam di Desa Sinar Laut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat 28 September 2013, masih dilakukan.

Diketahui, kapal itu ditumpangi oleh beberapa orang yang diduga imigran gelap asal Irak dan Lebanon. “Masih terus kita lakukan upaya penyelamatan terhadap korban,” kata Agus Rianto kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa (1/10).

Dijelaskan Agus hingga Senin (30/9) pukul 17.30, sudah ditemukan 69 orang korban. “28 hidup dan 41 meninggal dunia,” tegasnya.

Berdasarkan data yang dimiliki, Agus menerangkan, korban laki-laki  22 orang, tiga di antaranya adalah anak-anak. Kemudian 19 perempuan yang lima di antaranya anak-anak. “Jadi semuanya 41 orang,” paparnya.

Menurut Agus, terhadap seluruh korban meninggal dunia akan dilakukan identifikasi postmortem atau verifikasi identitas paska kematian oleh pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Sementara untuk yang dalam keadaan hidup, 24 orang sudah kita serahkan ke pihak Imigrasi Sukabumi, sementara empat lainnya di RSUD Cianjur,” jelasnya.

Dia menambahkan, upaya pencarian kemarin dihentikan sementara karena gelombang mencapai enam meter. Pencarian dilanjutkan kembali pada pagi ini. “Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa kita peroleh keseluruhan korban baik yang hidup maupun meninggal,” ujarnya.

Dia mengatakan, belum ada kepastian soal jumlah penumpang secara keseluruhan masih belum ada kepastian. Karena, lanjutnya, di antara para imigran itu belum ada yang mengetahui jumlah pastinya.

Karenanya, kata Agus, Direktorat Kepolisian Air, Kepolisian Resor serta dibantu sepenuhnya instansi terkait termasuk masyarakat terus melakukan pencarian sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan. (boy/jpnn)

 Kapal Imigran Tenggelam, Korban Tewas 41 Orang

Kapal Imigran Tenggelam, Korban Tewas 41 Orang

JAKARTA — Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar Kepolisian RI Komisaris Besar Agus Rianto mengatakan penyelamatan terhadap korban kapal tenggelam di Desa Sinar Laut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat 28 September 2013, masih dilakukan.

Diketahui, kapal itu ditumpangi oleh beberapa orang yang diduga imigran gelap asal Irak dan Lebanon. “Masih terus kita lakukan upaya penyelamatan terhadap korban,” kata Agus Rianto kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa (1/10).

Dijelaskan Agus hingga Senin (30/9) pukul 17.30, sudah ditemukan 69 orang korban. “28 hidup dan 41 meninggal dunia,” tegasnya.

Berdasarkan data yang dimiliki, Agus menerangkan, korban laki-laki  22 orang, tiga di antaranya adalah anak-anak. Kemudian 19 perempuan yang lima di antaranya anak-anak. “Jadi semuanya 41 orang,” paparnya.

Menurut Agus, terhadap seluruh korban meninggal dunia akan dilakukan identifikasi postmortem atau verifikasi identitas paska kematian oleh pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Sementara untuk yang dalam keadaan hidup, 24 orang sudah kita serahkan ke pihak Imigrasi Sukabumi, sementara empat lainnya di RSUD Cianjur,” jelasnya.

Dia menambahkan, upaya pencarian kemarin dihentikan sementara karena gelombang mencapai enam meter. Pencarian dilanjutkan kembali pada pagi ini. “Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa kita peroleh keseluruhan korban baik yang hidup maupun meninggal,” ujarnya.

Dia mengatakan, belum ada kepastian soal jumlah penumpang secara keseluruhan masih belum ada kepastian. Karena, lanjutnya, di antara para imigran itu belum ada yang mengetahui jumlah pastinya.

Karenanya, kata Agus, Direktorat Kepolisian Air, Kepolisian Resor serta dibantu sepenuhnya instansi terkait termasuk masyarakat terus melakukan pencarian sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan. (boy/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/