26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Israel Lancarkan Serangan ke Suriah

Serangan Israel ke Suriah.
Serangan Israel ke Suriah.

SUMUTPOS.CO-Israel disebutkan melancarkan serangan udara sebanyak tiga kali ke Suriah pada tahun ini.

Pesawat Israel melancarkan serangan ke kota Latakia Suriah, seperti disampaikan oleh seorang pejabat AS.

Pejabat itu mengatakan serangan menargetkan persenjataan buatan Rusia yang digunakan oleh kelompok militan Hisbullah.

Latakia merupakan daerah yang dihuni oleh komunitas Alawi pendukung kuat Presiden Suriah Bashar al-Assad, dan merupakan sebuah kota pelabuhan yang penting.

Israel dilaporkan sedikitnya melakukan tiga kali serangan udara di Suriah selama tahun ini.

Laporan mengenai serangan tersebut terjadi setelah Organisasi Pelarangan Senjata Kimia OPCW menyatakan Suriah telah mengumumkan Klik peralatan pembuat senjata kimia telah dihancurkan, satu hari sebelum batas waktu yang ditentukan.

OPCW mendapat mandat masuk Suriah setelah usulan Rusia untuk memusnahkan pasokan senjata kimia di negara Timur Tengah itu disetujui komunitas internasional. Suriah dituduh menggunakan senjata kimia tersebut untuk menyerang daerah yang dihuni masyarakat sipil, namun tudingan ini ditolak aparat Assad.

Kesepakatan untuk melibatkan tim pemusnah akhirnya didapat setelah AS dan Prancis mengancam akan melakukan intervensi militer.

 

MOMEN YANG SULIT

Seorang pejabat AS mengatakan serangan Israel tersebut dilakukan pada Rabu (30/10) sampai Kamis (31/10).

Laporan menyebutkan ledakan terjadi di Latakia, tetapi tak jelas penyebabnya.

“Sejumlah ledakan terdengar di wilayah basis pertahanan di Snubar Jableh,” menurut kelompok Pemantau HAM Suriah, jaringan aktivis yang berbasis di Inggris.

Israel dan Suriah belum memberikan komentar atas laporan tersebut.

Seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Associated Press bahwa persenjataan yang menjadi sasaran Israel adalah peluru kendali SA-125s buatan Rusia.

Israel beberapa kali menyatakan akan melakukan serangan jika persenjataan Suriah, benwujud konvensional dan kimia, dipindahkan kepada kelompok militan di wilayah tersebut, terutama Hisbullah.

Wartawan BBC di Beirut Jim Muir mengatakan laporan tersebut muncul disaat yang kritis, dimana Rusia yang bekerja sama dengan AS melakukan upaya perdamaian untuk Suriah.

Rusia merupakan pendukung President Assad, dan terus memasok persenjataan kepada pemerintahnya selama konflik berlangsung.

Assad sebelumnya telah menyatakan akan membalas serangan apa pun dari Israel. (NET)

Serangan Israel ke Suriah.
Serangan Israel ke Suriah.

SUMUTPOS.CO-Israel disebutkan melancarkan serangan udara sebanyak tiga kali ke Suriah pada tahun ini.

Pesawat Israel melancarkan serangan ke kota Latakia Suriah, seperti disampaikan oleh seorang pejabat AS.

Pejabat itu mengatakan serangan menargetkan persenjataan buatan Rusia yang digunakan oleh kelompok militan Hisbullah.

Latakia merupakan daerah yang dihuni oleh komunitas Alawi pendukung kuat Presiden Suriah Bashar al-Assad, dan merupakan sebuah kota pelabuhan yang penting.

Israel dilaporkan sedikitnya melakukan tiga kali serangan udara di Suriah selama tahun ini.

Laporan mengenai serangan tersebut terjadi setelah Organisasi Pelarangan Senjata Kimia OPCW menyatakan Suriah telah mengumumkan Klik peralatan pembuat senjata kimia telah dihancurkan, satu hari sebelum batas waktu yang ditentukan.

OPCW mendapat mandat masuk Suriah setelah usulan Rusia untuk memusnahkan pasokan senjata kimia di negara Timur Tengah itu disetujui komunitas internasional. Suriah dituduh menggunakan senjata kimia tersebut untuk menyerang daerah yang dihuni masyarakat sipil, namun tudingan ini ditolak aparat Assad.

Kesepakatan untuk melibatkan tim pemusnah akhirnya didapat setelah AS dan Prancis mengancam akan melakukan intervensi militer.

 

MOMEN YANG SULIT

Seorang pejabat AS mengatakan serangan Israel tersebut dilakukan pada Rabu (30/10) sampai Kamis (31/10).

Laporan menyebutkan ledakan terjadi di Latakia, tetapi tak jelas penyebabnya.

“Sejumlah ledakan terdengar di wilayah basis pertahanan di Snubar Jableh,” menurut kelompok Pemantau HAM Suriah, jaringan aktivis yang berbasis di Inggris.

Israel dan Suriah belum memberikan komentar atas laporan tersebut.

Seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Associated Press bahwa persenjataan yang menjadi sasaran Israel adalah peluru kendali SA-125s buatan Rusia.

Israel beberapa kali menyatakan akan melakukan serangan jika persenjataan Suriah, benwujud konvensional dan kimia, dipindahkan kepada kelompok militan di wilayah tersebut, terutama Hisbullah.

Wartawan BBC di Beirut Jim Muir mengatakan laporan tersebut muncul disaat yang kritis, dimana Rusia yang bekerja sama dengan AS melakukan upaya perdamaian untuk Suriah.

Rusia merupakan pendukung President Assad, dan terus memasok persenjataan kepada pemerintahnya selama konflik berlangsung.

Assad sebelumnya telah menyatakan akan membalas serangan apa pun dari Israel. (NET)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/