SUMUTPOS.CO – Kelompok militan Islam radikal Boko Haram mengaku telah menikahi 219 pelajar perempuan dari sekolah-sekolah di Nigeria yang diculik kelompok mereka pada April lalu.
Kabar ini didapatkan dari sebuah video yang diterima kantor berita AFP, Jumat (31/10).
Dalam video tersebut, Pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau, juga membantah klaim pemerintah Nigeria yang mengatakan bahwa pihaknya bersepakat untuk melakukan gencatan senjata.
“Kami belum menyepakati gencatan senjata dengan siapapun dan kami belum bernegosiasi dengan siapa pun. Itu bohong. Itu bohong. Kami tidak akan bernegosiasi,” Shekau mengatakan dengan mengenakan seragam lengkap dengan sepatu bot militer serta sorban hitam di kepala.
Selain itu, Shekau juga mengklaim pihaknya juga telah menyandera seseorang berkebangsaan Jerman, yang diculik di negara bagian Adamawa di timur laut Nigeria pada bulan Juli lalu. (ald/rmo/jpnn)
SUMUTPOS.CO – Kelompok militan Islam radikal Boko Haram mengaku telah menikahi 219 pelajar perempuan dari sekolah-sekolah di Nigeria yang diculik kelompok mereka pada April lalu.
Kabar ini didapatkan dari sebuah video yang diterima kantor berita AFP, Jumat (31/10).
Dalam video tersebut, Pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau, juga membantah klaim pemerintah Nigeria yang mengatakan bahwa pihaknya bersepakat untuk melakukan gencatan senjata.
“Kami belum menyepakati gencatan senjata dengan siapapun dan kami belum bernegosiasi dengan siapa pun. Itu bohong. Itu bohong. Kami tidak akan bernegosiasi,” Shekau mengatakan dengan mengenakan seragam lengkap dengan sepatu bot militer serta sorban hitam di kepala.
Selain itu, Shekau juga mengklaim pihaknya juga telah menyandera seseorang berkebangsaan Jerman, yang diculik di negara bagian Adamawa di timur laut Nigeria pada bulan Juli lalu. (ald/rmo/jpnn)