LAS VEGAS – Cuaca ekstrem kembali menyambangi wilayah Amerika Serikat. Kali ini gelombang panas menghantui warga di wilayah barat daya Negeri Paman Sam. Hingga kemarin (30/6), satu orang tewas dalam insiden yang disebabkan meningkatnya temperatur hingga 48 derajat Celsius.
Para peramal cuaca dari badan meteorologi menyatakan, suhu di Las Vegas tercatat 46 derajat Celsius pada Sabtu siang (29/6) waktu setempat. Dua derajat di bawah rekor suhu udara di kota tersebut.
Di Phoenix, suhu tercatat 48 derajat Celsius pada hari yang sama. Angka tersebut memecahkan rekor pada 1994. Sementara itu, wilayah perbukitan California juga berada dalam status waspada gelombang panas yang diperkirakan berakhir Selasa malam (2/7) waktu setempat atau Rabu WIB. Itu pun diperkirakan bisa berlangsung lebih lama lagi.
Catatan cuaca di Death Valley, California, menunjukkan suhu udara mencapai 53 derajat Celsius pada Sabtu. Namun, menurut laporan tidak resmi dari BMKG setempat, angka sebenarnya tiga setrip di bawahnya, 50 derajat. Rekor suhu terpanas di Death Valley tercatat 56 derajat Celsius seabad yang lalu. Suhu tersebut ditahbiskan menjadi yang terpanas di dunia.(AP/cak/dos/jpnn)
