SEOUL – Militer Korea Selatan unjuk kekuatan dalam sebuah parade terbesar dalam satu dekade terakhir di Seoul kemarin (1/10). Persenjataan mutakhir dan rudal-rudal yang mampu menembak target di mana pun di wilayah Korea Utara ditampilkan.
Sekitar 11 ribu tentara dan 120 pesawat serta helikopter ikut dalam event besar tersebut. Parade itu disaksikan langsung Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel.
Lawatan Hagel ke Korsel bertujuan untuk menegaskan kembali komitmen AS terhadap sekutu militernya di Asia tersebut. Saat ini 28.500 tentara Paman Sam ditempatkan di sana. Presiden Korsel Park Geun-hye mengingatkan ancaman serius dari program nuklir Korut terus membayangi stabilitas keamanan di Semenanjung Korea.
’’Situasi di Semenanjung Korea sangat serius,’’ seru Park saat berpidato dalam parade militer yang memperingati 65 tahun lahirnya Angkatan Bersenjata Korea Selatan.
’’Korut masih keras kepala melanjutkan, mengembangkan, dan meningkatkan senjata nuklir,’’ jelas Park. Dia menambahkan, Korea Selatan tidak memiliki pilihan lain untuk meningkatkan kemampuan militer.
Rudal Hyeonmu 3, misil tercanggih yang mampu diluncurkan melalui kapal perang penjelajah, ditampilkan dalam parade tersebut. Misil itu kali pertama digunakan oleh kapal perang penghancur pada November tahun lalu dan tidak pernah dipamerkan di depan publik sebelumnya.
Dua hari setelah Korut menguji coba nuklir yang ketiga pada 12 Februari, Kementerian Pertahanan Korsel melansir sebuah video yang mempertontonkan kemampuan Hyeonmu. Rudal tersebut mampu menjangkau target pada jarak 1000 kilometer. (AFP/cak/c16/dos)