24 C
Medan
Sunday, October 6, 2024

Korut Luncurkan Roket ke Dua

PYONGYANG- Korea Utara kembali berencana meluncurkan roket keduanya pada Desember 2012. Rencana peluncuran ini bertepatan dengan waktu pemilihan presiden Korea Selatan. Rencana Korea Utara ini diprediksi memicu ketegangan politik dan kecaman dari Amerika serta Jepang.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (1/12), Korea Utara pernah meluncurkan roket pada April lalu, tapi terbilang gagal. Pemerintah Korea Utara mengaku roket pembawa satelit yang mereka luncurkan itu gagal terbang dan hancur berkeping-keping.
Kali ini, Korea Utara kembali mengatakan bahwa peluncuran ini ditujukan untuk kepentingan perdamaian. Peluncuran roket keduanya ini bertepatan dengan waktu pemilihan presiden Korea Selatan pada 19 Desember.
Tidak hanya itu, rencana waktu peluncuran juga berdekatan dengan peringatan setahun wafatnya Presiden Korea Utara terdahulu, Kim Jong-il. Pemimpin Besar Korea Utara Kim Jong-il yang wafat pada 17 Desember tahun lalu sudah digantikan putranya, Kim Jong-un.

Menanggapi hal ini, Washington dan Korea Selatan masih percaya bahwa di Korea Utara terdapat suatu daerah yang diisolasi. Daerah ini dipercaya sengaja dikosongkan untuk peluncuran roket jarak jauh. (rtr/jpnn)

PYONGYANG- Korea Utara kembali berencana meluncurkan roket keduanya pada Desember 2012. Rencana peluncuran ini bertepatan dengan waktu pemilihan presiden Korea Selatan. Rencana Korea Utara ini diprediksi memicu ketegangan politik dan kecaman dari Amerika serta Jepang.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (1/12), Korea Utara pernah meluncurkan roket pada April lalu, tapi terbilang gagal. Pemerintah Korea Utara mengaku roket pembawa satelit yang mereka luncurkan itu gagal terbang dan hancur berkeping-keping.
Kali ini, Korea Utara kembali mengatakan bahwa peluncuran ini ditujukan untuk kepentingan perdamaian. Peluncuran roket keduanya ini bertepatan dengan waktu pemilihan presiden Korea Selatan pada 19 Desember.
Tidak hanya itu, rencana waktu peluncuran juga berdekatan dengan peringatan setahun wafatnya Presiden Korea Utara terdahulu, Kim Jong-il. Pemimpin Besar Korea Utara Kim Jong-il yang wafat pada 17 Desember tahun lalu sudah digantikan putranya, Kim Jong-un.

Menanggapi hal ini, Washington dan Korea Selatan masih percaya bahwa di Korea Utara terdapat suatu daerah yang diisolasi. Daerah ini dipercaya sengaja dikosongkan untuk peluncuran roket jarak jauh. (rtr/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/