NEW DELHI, SUMUTPOS.CO – Sejak akhir pekan lalu, Rohtak Sisters, Pooja, dan Aarti, menjadi perbincangan hangat media. Sebab, kakak beradik asal Negara Bagian Haryana tersebut berani melawan tiga pemuda bejat di dalam sebuah bus yang tengah berjalan. Pada Jumat (28/11), dua perempuan itu nyaris menjadi korban kejahatan seksual.
“Pria-pria itu berusaha menyentuh saya. Saya lantas mengancam memukul mereka jika tetap mendekati saya,” kata Pooja. Begitu mendengar ancaman gadis 19 tahun tersebut, salah seorang pemuda itu langsung menelepon temannya. Pemuda tersebut meminta temannya untuk datang ke suatu tempat guna bersama-sama menghajar Pooja dan kakaknya, Aarti.
Karena merasa terancam dan tidak ada seorang penumpang pun yang menolong, kakak beradik pemberani itu pun nekat melawan tiga pemuda tersebut. “Kami melepas ikat pinggang kami dan langsung kami sabetkan ke arah mereka,” jelas Aarti yang tiga tahun lebih tua dari Pooja.
Dia menyesalkan aksi diam para penumpang bus lain yang hanya menyaksikan adegan bela diri sepasang kakak beradik pemberani tersebut.
Perseteruan Rohtak Sisters dengan tiga pemuda yang diidentifikasi sebagai Mohit, Kuldeep, dan Deepak itu diabadikan salah seorang penumpang. Alih-alih menolong Pooja dan Aarti, penumpang tersebut justru merekam perkelahian itu dengan menggunakan kamera telepon genggamnya. Dalam hitungan menit, rekaman itu langsung beredar luas di dunia maya dan memantik beragam reaksi.
Tidak berhenti di dalam bus, perseteruan Rohtak Sisters dan tiga pemuda tersebut berlanjut di halte. Sebab, saat bus berhenti, tiga pemuda itu mendorong Pooja dan Aarti hingga keluar dari bus. Tidak bisa menerima perlakuan kasar tiga pemuda tersebut, kakak beradik itu lantas mengambil batu bata di dekat halte dan melemparkannya ke arah mereka.
“Kami menerima laporan tentang kejadian tersebut melalui telepon pada Jumat sore. Kami berhasil membekuk tiga pemuda itu Minggu petang. Kini penyelidikan sedang berlangsung,” ujar S. Anand, salah seorang polisi senior di Haryana.
Dia juga menyayangkan sopir bus yang tidak peduli pada penumpangnya. Padahal, sebenarnya si sopir bisa membawa bus tersebut ke kantor polisi terdekat.
Kemarin pemerintah Haryana mengumumkan hadiah uang tunai 31.000 rupee (sekitar Rp 5,7 juta) untuk Pooja dan Aarti. Sepasang kakak beradik yang menumpang bus jurusan Rohtak-Sonipat itu kini tenar sebagai Rohtak Sisters. Pemerintah setempat berharap aksi Rohtak Sisters menginspirasi kaum hawa India untuk tidak segan melawan. Sebaliknya, aksi tersebut bakal membuat para pemuda iseng jera. (BBC/TimesofIndia/hep/c15/ami)