SUMUTPOS.CO – Departemen keamanan dalam negeri AS mengatakan akan segera menerapkan “tindakan pengamanan yang diperketat” di sejumlah bandara asing dengan penerbangan langsung ke AS.
Departemen transportasi Inggris mengatakan negara itu akan termasuk dalam salah satu yang menambah prosedur pengamanan.
Langkah ini diambil di tengah laporan media AS bahwa afiliasi al-Qaeda di Suriah dan Yaman membangun bom untuk diselundupkan di pesawat.
Badan keamanan AS mengatakan perubahan itu akan berlaku dalam “beberapa hari mendatang.”
AS tidak menyebutkan dengan spesifik negara mana yang akan terdampak atau apa yang memicu tindakan itu.
Belum jelas juga jika langkah itu merupakan kebijakan bersifat permanen atau sementara, atau apakah juga akan diterapkan di bandara yang ada di AS.
“Kami akan bekerja untuk memastikan langkah-langkah penting ini tidak mengganggu penumpang pesawat,” kata Menteri Jeh Johnson dalam sebuah pernyataan.
“Kami berbagi informasi baru dan relevan dengan sekutu asing kami dan berkonsultasi dengan industri penerbangan.”
Dalam sebuah pernyataan, Departemen Transportasi Inggris mengatakan negara itu telah “mengambil keputusan untuk meningkatkan beberapa langkah keamanan penerbangan kami.”
Ia menambahkan, “Untuk alasan yang sangat jelas kami tidak akan berkomentar mengenai rincian perubahan tersebut. Mayoritas penumpang tidak boleh mengalami gangguan signifikan.” (BBC)
SUMUTPOS.CO – Departemen keamanan dalam negeri AS mengatakan akan segera menerapkan “tindakan pengamanan yang diperketat” di sejumlah bandara asing dengan penerbangan langsung ke AS.
Departemen transportasi Inggris mengatakan negara itu akan termasuk dalam salah satu yang menambah prosedur pengamanan.
Langkah ini diambil di tengah laporan media AS bahwa afiliasi al-Qaeda di Suriah dan Yaman membangun bom untuk diselundupkan di pesawat.
Badan keamanan AS mengatakan perubahan itu akan berlaku dalam “beberapa hari mendatang.”
AS tidak menyebutkan dengan spesifik negara mana yang akan terdampak atau apa yang memicu tindakan itu.
Belum jelas juga jika langkah itu merupakan kebijakan bersifat permanen atau sementara, atau apakah juga akan diterapkan di bandara yang ada di AS.
“Kami akan bekerja untuk memastikan langkah-langkah penting ini tidak mengganggu penumpang pesawat,” kata Menteri Jeh Johnson dalam sebuah pernyataan.
“Kami berbagi informasi baru dan relevan dengan sekutu asing kami dan berkonsultasi dengan industri penerbangan.”
Dalam sebuah pernyataan, Departemen Transportasi Inggris mengatakan negara itu telah “mengambil keputusan untuk meningkatkan beberapa langkah keamanan penerbangan kami.”
Ia menambahkan, “Untuk alasan yang sangat jelas kami tidak akan berkomentar mengenai rincian perubahan tersebut. Mayoritas penumpang tidak boleh mengalami gangguan signifikan.” (BBC)