Damaskus, – Presiden Suriah Bashar al-Assad melontarkan peringatan terkait rencana aksi militer Amerika Serikat dan sekutu. Assad mengingatkan, serangan militer Barat berisiko menimbulkan “perang regional” di Timur Tengah.
Assad juga mencetuskan, Prancis akan menghadapi aksi pembalasan jika ikut serta dalam aksi miiter AS.
“Kita tidak bisa hanya bicara soal respons Suriah, namun apa yang akan terjadi setelah serangan pertama. Tak seorang pun tahu apa yang akan terjadi,” kata Assad dalam wawancara dengan surat kabar Prancis, Le Figaro seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (3/9/2013).
Menurut Assad, aksi militer Barat akan menyebabkan kekacauan dan ekstremisme meluas. “Ada risiko perangh regional,” cetusnya.
Assad juga mengatakan, Prancis yang bersiap mendukung aksi militer AS, harus mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan tersebut.
“Siapapun yang bekerja melawan kepentingan Suriah dan warganya adalah musuh. Rakyat Prancis bukan musuh kami, namun kebijakan negara mereka memusuhi rakyat Suriah,” kata Assad.
Dikatakan Assad, akibat kebijakan tersebut maka negara Prancis akan menjadi musuh Suriah. “Akan ada reaksi, yang negatif tentu saja, terhadap kepentingan Prancis,” tandas Assad.(kl/ita)