30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Foto Pria Kencing, Google Digugat

SEORANG warga sebuah desa di bagian barat laut Perancis menggugat Google. Penyebabnya, karena situs pencarian telah memuat foto pria desa yang sedang buang air kecil di pekarangan rumahnya secara on line dalam aplikasi Street View.  Ia meminta uang ganti rugi sebesar Euro 10,000, atau sekitar Rp119 juta karena merasa sudah kehilangan muka di depan tetangganya.

The Telegraph dalam edisi Jumat (2/3), melaporkan bahwa  gambar pria berusia 50 tahun terekam oleh kamera otomatis yang diletakkan pada mobil Google Street View yang sedang berkeliling di daerah Maine-et-Loire. Dalam gugatan yang didaftarkan Kamis (1/2), sang pria meminta Google mencabut foto dirinya dari internet. Dia beralasan tetangga sekitar rumahnya tetap mampu mengenali dirinya meskipun wajahnya ditutupi.

Jean-Noel Bouillard yang menjadi pengacara bagi sang pria yang tidak ingin identitasnya diketahui publik itu menyatakan bahwa Google telah melanggar privasi kliennya. “Masalah ini memang sekilas terlihat konyol, tapi ini sangat serius,” Bouillard.

Menurut Bouillard, kliennya tidak menyangka tindakan yang dilakukannya bulan November 2010 tersebut akan diketahui orang lain karena rumahnya dikelilingi pagar yang tinggi.  Hanya saja Bouillard tidak menjelaskan alasan sang pria memilih buang air kecil di luar rumah. (ara/jpnn)

SEORANG warga sebuah desa di bagian barat laut Perancis menggugat Google. Penyebabnya, karena situs pencarian telah memuat foto pria desa yang sedang buang air kecil di pekarangan rumahnya secara on line dalam aplikasi Street View.  Ia meminta uang ganti rugi sebesar Euro 10,000, atau sekitar Rp119 juta karena merasa sudah kehilangan muka di depan tetangganya.

The Telegraph dalam edisi Jumat (2/3), melaporkan bahwa  gambar pria berusia 50 tahun terekam oleh kamera otomatis yang diletakkan pada mobil Google Street View yang sedang berkeliling di daerah Maine-et-Loire. Dalam gugatan yang didaftarkan Kamis (1/2), sang pria meminta Google mencabut foto dirinya dari internet. Dia beralasan tetangga sekitar rumahnya tetap mampu mengenali dirinya meskipun wajahnya ditutupi.

Jean-Noel Bouillard yang menjadi pengacara bagi sang pria yang tidak ingin identitasnya diketahui publik itu menyatakan bahwa Google telah melanggar privasi kliennya. “Masalah ini memang sekilas terlihat konyol, tapi ini sangat serius,” Bouillard.

Menurut Bouillard, kliennya tidak menyangka tindakan yang dilakukannya bulan November 2010 tersebut akan diketahui orang lain karena rumahnya dikelilingi pagar yang tinggi.  Hanya saja Bouillard tidak menjelaskan alasan sang pria memilih buang air kecil di luar rumah. (ara/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/