LAGOS-Pesawat komersial, Dana Air, menabrak sebuah gedung di Kota Lagos, Nigeria, kemarin. Diperkirakan ratusan penumpang dalam pesawat tersebut tewas.
Soal jumlah penumpang memang masih simpang siur. Pihak BBC¸Minggu (3/6) mengungkapkan ada 153 penumpang yang diangkut Dana Air. Sementara kabar lain, mengatakan jumlah penumpang 162 orang. Sementara Reuters menuliskan jumlah penumpang ‘hanya’ 147 orang. Terlepas dari itu, Kepala Otoritas Penerbangan Sipil Nigeria mengatakan, semua penumpang diduga meninggal dunia.
Kecelakaan terjadi tak jauhn dari luar bandara setempat, saat cuaca mendung. Informasi yang beredar masih simpang siur, apakah pesawat itu tiba di Lagos dari ibu kota Nigeria, Abuja, atau meninggalkan Lagos menuju Abuja ketika kecelakaan terjadi.
“Petugas sedang dalam perjalanan ke tempat kejadian,” ujar Kepala Otoritas Penerbangan Sipil Nigeria Harold Denuren.
Nigeria, seperti banyak negara Afrika lainnya diketahui memiliki catatan keselamatan udara yang buruk. Sejumlah kecelakaan terus terjadi sejak 2005 meski beberapa upaya telah dilakukan untuk memperbaikinya.
Di Gahan, Pesawat Tabrak Bus
Sementara itu, kecelakaan pewasat juga terjadi di Ghana. Sebuah pesawat kargo mengalami kecelakaan ketika hendak mendarat di Bandara Internasional Kotoka, Accra, Ghana, Sabtu malam (2/6) waktu setempat. Pesawat Boeing 727 milik maskapai Allied Air itu justru kebablasan alias melampaui runway (overshoot) sehingga menghantam sebuah bus penuh penumpang.
Sedikitnya, 10 orang tewas dalam tabrakan itu. Seluruh korban adalah penumpang bus. Para awak pesawat kargo selamat. Empat awak hanya terluka ringan dan dirawat di klinik bandara.
Puing-puing pesawat kargo itu menjadi tontonan warga. Mereka mengelilingi pesawat yang terpuruk dekat bandara bersama bangkai bus yang hancur. Petugas penyelamat, polisi, dan pemadam kebakaran tiba di lokasi beberapa saat kemudian. Lantas, polisi menutup lokasi kecelakaan pada pukul 19.10 waktu setempat (sekitar pukul 02.00 kemarin WIB).
Pesawat kargo dengan nomor penerbangan DHV 111 itu terbang dari Lagos, kota terbesar sekaligus pusat ekonomi Nigeria, barat Afrika. Tujuan penerbangan adalah Accra, Ghana.
’’Pesawat kargo nomor penerbangan DHV 111, yang terbang dari Lagos menuju Accra, mengalami overshoot saat mendarat pukul 19.10 waktu setempat Sabtu lalu,’’ ujar juru bicara operator bandara Ghana. ’’Pesawat itu lalu bertabrakan dengan bus dan mengakibatkan 10 orang tewas,’’ lanjutnya.
Otoritas setempat langsung melakukan penyelidikan atas insiden itu. Pesawat Boeing 727 tersebut sempat menabrak pagar pembatas bandara hingga keluar jalur menuju jalanan dekat landasan pacu.
Menurut Doreen Owusu Fianko, kepala eksekutif Ghana Airport Co., dugaan awal menyatakan bahwa kecelakaan tersebut akibat buruknya kondisi bandara. Dia menyebut terbuka peluang bagi pihak luar membantu penyelidikan. ’’Kami tidak akan segan untuk meminta bantuan pihak luar guna mengungkap penyebab kecelakaan dan belajar dari pengalaman ini,’’ paparnya.
Gambar yang disiarkan televisi lokal memperlihatkan bahwa pesawat tersebut mengalami kerusakan berat. Badan pesawat melintang di tengah jalan dekat Bandara Kotoka.
Wakil Presiden Ghana John Dramani Mahama, kepada wartawan di bandara, mengatakan bahwa penyelidikan menyeluruh akan dilakukan. ’’Belum ada kesimpulan soal penyebab kecelakaan. Kita harus memberikan ruang untuk penyelidikan. Tetapi, saya pastikan kepada rakyat Ghana bahwa situasinya terkendali,’’ tuturnya.
Kofi Kportufe, kepala Departemen Manajemen Bencana Ghana, memuji tim penyelamat yang bergerak cepat dalam merespons. ’’Berkat mereka, bencana yang lebih jauh bisa dihindarkan,’’ katanya. Keluarga para korban berkumpul di ruang jenazah rumah sakit setempat pada Sabtu malam untuk proses identifikasi. (reuters/afp/bbc/cak/dwi/jpnn)