32 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Ketua MQM Ditangkap di London, Karachi Memanas

Ketua MQM Ditangkap di London, Karachi Memanas
Ketua MQM Ditangkap di London, Karachi Memanas

KARACHI, SUMUTPOS.CO – Situasi di Karachi, Pakistan, memanas. Ribuan orang turun ke jalan. Kemacetan terjadi di mana-mana. Suara tembakan juga terdengar di beberapa sudut kota. Hal itu terjadi setelah Ketua Partai Muttahida Qaumi Movement (MQM) Altaf Hussain ditangkap Pemerintah Inggris dengan tuduhan terlibat pencucian uang.

“Pagi ini petugas telah menangkap pria 60 tahun itu atas tuduhan pencucian uang,” terang Polisi Metropolitan London. Dia ditangkap kemarin pagi (3/6). Sejak 1991, Hussain memang tinggal di pengasingan di London. Kala itu dia mengungkapkan bahwa nyawanya terancam jika tetap tinggal di Pakistan. Hussain akhirnya mendapatkan kewarganegaraan Inggris dan tetap mengelola MQM.

Selain Hussain, Partai MQM, kolega, serta kerabatnya kini diselidiki Kepolisian Inggris. Salah satunya terkait dengan apakah MQM telah membayar pajak ke Inggris. Selama ini MQM kerap dituduh memeras uang dari pebisnis di Karachi dan mengirimkan uang tersebut ke Inggris. Namun, partai tersebut menolak pernyataan itu.

Juru bicara MQM di London membenarkan bahwa Hussein telah ditangkap. Dalam waktu dekat, mereka melakukan konferensi pers untuk menjelaskan kasus tersebut secara detail di Karachi, Pakistan. Pihaknya tidak ingin menutup-nutupi kasus itu. Mereka menambahkan, saat ini kesehatan Hussain sedang memburuk dan rencananya dibawa ke rumah sakit. Namun, dia keburu ditangkap.

Pasca penangkapan, para pemimpin Partai MQM menyelenggarakan rapat mendadak di Karachi. Massa MQM langsung turun ke jalan memprotes penangkapan tersebut. Akibatnya, kemacetan juga terjadi di mana-mana. Kota terbesar di Pakistan itu merupakan basis MQM. Pemerintah Inggris dan Pakistan jauh-jauh hari telah memperkirakan bahwa penangkapan Hussain bakal memicu kerusuhan di Karachi.

Selain Karachi, beberapa kota di Provinsi Sindh menjadi berbeda sejak berita penangkapan Hussain menyebar. Orang-orang takut keluar rumah karena khawatir terjebak aksi kekerasan di jalan. Toko-toko dan pusat bisnis juga terpaksa tutup. “Pendukung MQM memberondong tembakan di jalan-jalan dan membakar toko-toko yang masih buka,” ujar Tahir, salah seorang penduduk Karachi. (Reuters/AFP/BBC/sha/c19/any)

Ketua MQM Ditangkap di London, Karachi Memanas
Ketua MQM Ditangkap di London, Karachi Memanas

KARACHI, SUMUTPOS.CO – Situasi di Karachi, Pakistan, memanas. Ribuan orang turun ke jalan. Kemacetan terjadi di mana-mana. Suara tembakan juga terdengar di beberapa sudut kota. Hal itu terjadi setelah Ketua Partai Muttahida Qaumi Movement (MQM) Altaf Hussain ditangkap Pemerintah Inggris dengan tuduhan terlibat pencucian uang.

“Pagi ini petugas telah menangkap pria 60 tahun itu atas tuduhan pencucian uang,” terang Polisi Metropolitan London. Dia ditangkap kemarin pagi (3/6). Sejak 1991, Hussain memang tinggal di pengasingan di London. Kala itu dia mengungkapkan bahwa nyawanya terancam jika tetap tinggal di Pakistan. Hussain akhirnya mendapatkan kewarganegaraan Inggris dan tetap mengelola MQM.

Selain Hussain, Partai MQM, kolega, serta kerabatnya kini diselidiki Kepolisian Inggris. Salah satunya terkait dengan apakah MQM telah membayar pajak ke Inggris. Selama ini MQM kerap dituduh memeras uang dari pebisnis di Karachi dan mengirimkan uang tersebut ke Inggris. Namun, partai tersebut menolak pernyataan itu.

Juru bicara MQM di London membenarkan bahwa Hussein telah ditangkap. Dalam waktu dekat, mereka melakukan konferensi pers untuk menjelaskan kasus tersebut secara detail di Karachi, Pakistan. Pihaknya tidak ingin menutup-nutupi kasus itu. Mereka menambahkan, saat ini kesehatan Hussain sedang memburuk dan rencananya dibawa ke rumah sakit. Namun, dia keburu ditangkap.

Pasca penangkapan, para pemimpin Partai MQM menyelenggarakan rapat mendadak di Karachi. Massa MQM langsung turun ke jalan memprotes penangkapan tersebut. Akibatnya, kemacetan juga terjadi di mana-mana. Kota terbesar di Pakistan itu merupakan basis MQM. Pemerintah Inggris dan Pakistan jauh-jauh hari telah memperkirakan bahwa penangkapan Hussain bakal memicu kerusuhan di Karachi.

Selain Karachi, beberapa kota di Provinsi Sindh menjadi berbeda sejak berita penangkapan Hussain menyebar. Orang-orang takut keluar rumah karena khawatir terjebak aksi kekerasan di jalan. Toko-toko dan pusat bisnis juga terpaksa tutup. “Pendukung MQM memberondong tembakan di jalan-jalan dan membakar toko-toko yang masih buka,” ujar Tahir, salah seorang penduduk Karachi. (Reuters/AFP/BBC/sha/c19/any)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/