29 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Jagal Norwegia: Misi Telah Tuntas

OSLO – Beberapa pernyataan Anders Behring Breivik, tersangka pengeboman kantor pemerintahan di Oslo dan penembakan peserta perkemahan, diungkap tabloid harian Norwegia. Harian Verdens Gang (VG) mengutip kalimat Breivik yang diucapkan ketika dia menelepon polisi setelah membantai 69 pemuda kader Partai Buruh di Pulau Utoeya, dekat Oslo, pada (22/7) lalu.

‘’Misi sudah dituntaskan (mission accomplished),’’ kata Breivik. Kalimat itu termasuk di antara pernyataan pria 32 tahun dalam teleponnya ke polisi, seperti dikutip VG, Rabu (3/8).

Tabloid itu mengutip pernyataan lain yang dilontarkan Breivik. ‘’Komandan. Terlibat dalam gerakan anti komunis melawan Islamisasi. Misi telah tuntas di jalankan dan saya menyerah ke pasukan Delta,’’ ucap Breivik saat menghubungi nomor darurat polisi 112 .

Breivik dilaporkan melakukan penembakan secara membabi buta di Pulau Utoeya selama hampir 80 menit. Sedangkan telepon yang dilakukannya kepada polisi hanya selama tiga detik. Menurut VG, saat itu polisi langsung menghubungi kembali pelaku, namun gagal.

‘’Kami menerima telepon dari Breivik satu kali. Tapi, kami belum bisa memastikan dialah (Breivik) yang menelepon itu,’’ ujar jubir Kepolisian Oslo Henning Holtaas ke AFP. (afp/cak/dwi/jpnn)

OSLO – Beberapa pernyataan Anders Behring Breivik, tersangka pengeboman kantor pemerintahan di Oslo dan penembakan peserta perkemahan, diungkap tabloid harian Norwegia. Harian Verdens Gang (VG) mengutip kalimat Breivik yang diucapkan ketika dia menelepon polisi setelah membantai 69 pemuda kader Partai Buruh di Pulau Utoeya, dekat Oslo, pada (22/7) lalu.

‘’Misi sudah dituntaskan (mission accomplished),’’ kata Breivik. Kalimat itu termasuk di antara pernyataan pria 32 tahun dalam teleponnya ke polisi, seperti dikutip VG, Rabu (3/8).

Tabloid itu mengutip pernyataan lain yang dilontarkan Breivik. ‘’Komandan. Terlibat dalam gerakan anti komunis melawan Islamisasi. Misi telah tuntas di jalankan dan saya menyerah ke pasukan Delta,’’ ucap Breivik saat menghubungi nomor darurat polisi 112 .

Breivik dilaporkan melakukan penembakan secara membabi buta di Pulau Utoeya selama hampir 80 menit. Sedangkan telepon yang dilakukannya kepada polisi hanya selama tiga detik. Menurut VG, saat itu polisi langsung menghubungi kembali pelaku, namun gagal.

‘’Kami menerima telepon dari Breivik satu kali. Tapi, kami belum bisa memastikan dialah (Breivik) yang menelepon itu,’’ ujar jubir Kepolisian Oslo Henning Holtaas ke AFP. (afp/cak/dwi/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/