SUMUTPOS.CO – Para pemimpin dunia berkumpul di Liege, Belgia Senin (04/08) dalam rangkaian upacara yang menandai 100 tahun Perang Dunia I.
Presiden Prancis Francois Hollande dan Pangeran William dijadwalkan akan memberikan pidato di Liege.
Sedangkan Pangeran Charles dan Perdana Menteri Inggris akan menghadiri perayaan di Glasgow, Skotlandia.
Bangunan-bangunan di Inggris Raya, mulai dari kantor perdana menteri di Downing Street hingga menara Blackpool, akan menyalakan lampu pada pukul 22:00 waktu setempat untuk menandai 100 tahun Perang Dunia I.
Masyarakat dapat berpartisipasi dalam penyalaan lampu tersebut yang akan berakhir pukul 23.00 – waktu ketika Inggris menyatakan perang terhadap Jerman pada 1914.
Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan kepada BBC Breakfast pecahnya perang adalah “hari yang luar biasa dalam sejarah Inggris”.
“Ketika Anda berpikir bahwa hampir setiap keluarga, hampir setiap masyarakat terpengaruh, hampir satu juta orang Inggris yang hilang dalam perang ini, hal itu benar bahwa bahkan 100 tahun kemudian, kita memperingati saat itu, kita berpikir tentang hal itu dan kami menandainya dengan cara yang sepatutnya,” katanya.
Sekitar 17 juta tentara dan warga sipil tewas dalam Perang Dunia I yang berlangsung dari tahun 1914 hingga 1918. (BBC)
SUMUTPOS.CO – Para pemimpin dunia berkumpul di Liege, Belgia Senin (04/08) dalam rangkaian upacara yang menandai 100 tahun Perang Dunia I.
Presiden Prancis Francois Hollande dan Pangeran William dijadwalkan akan memberikan pidato di Liege.
Sedangkan Pangeran Charles dan Perdana Menteri Inggris akan menghadiri perayaan di Glasgow, Skotlandia.
Bangunan-bangunan di Inggris Raya, mulai dari kantor perdana menteri di Downing Street hingga menara Blackpool, akan menyalakan lampu pada pukul 22:00 waktu setempat untuk menandai 100 tahun Perang Dunia I.
Masyarakat dapat berpartisipasi dalam penyalaan lampu tersebut yang akan berakhir pukul 23.00 – waktu ketika Inggris menyatakan perang terhadap Jerman pada 1914.
Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan kepada BBC Breakfast pecahnya perang adalah “hari yang luar biasa dalam sejarah Inggris”.
“Ketika Anda berpikir bahwa hampir setiap keluarga, hampir setiap masyarakat terpengaruh, hampir satu juta orang Inggris yang hilang dalam perang ini, hal itu benar bahwa bahkan 100 tahun kemudian, kita memperingati saat itu, kita berpikir tentang hal itu dan kami menandainya dengan cara yang sepatutnya,” katanya.
Sekitar 17 juta tentara dan warga sipil tewas dalam Perang Dunia I yang berlangsung dari tahun 1914 hingga 1918. (BBC)
