TOKYO- Badai kuat yang melanda Jepang pada Selasa (3/4) kemarin, mengakibatkan kondisi lalulintas di Jepang lumpuh dan aliran listrik ribuan rumah terputus. Akibat badai yang menerpa, dua orang warga dilaporkan tewas dan ratusan lainnya terluka. Badai ini diketahui terjadi di Pulau Honshu.
Pemerintah pun terpaksa menghentikan operasi kereta cepat dan menunda lebih dari 500 penerbangan domestik di Tokyo. Dua orang yang tewas diketahui warga yang tertimpa runtuhan gudang di wilayah Toyama dan Kagawa.
“Sekira 163 orang terluka dalam bencana ini. Mereka sebagian besar terkena angin atau serpihan yang melayang karena angin,” lapor NHK, Rabu (4/4).
Badai juga memaksa aktifitas bisnis ditutup. Lebih dari 10 ribu rumah tangga terpaksa hidup dalam kegelapan, karena angin kencang juga membuat pasokan listrik terputus.
Guna mengantisipasi kejadian yang lebih buruk, Pemerintah Jepang meminta warga untuk tetap berada di dalam rumah. Selain itu, dikhawatirkan badai yang disertai hujan deras ini dapat pula memicu terjadinya longsor dan banjir.(net)
