32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Hamas-Fatah Sepakat Rekonsiliasi

GAZA CITY – Rakyat Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza berkumpul merayakan penandatanganan kesepakatan rekonsiliasi antara dua faksi politik, Hamas dan Fatah, Rabu (4/5). Aksi dukungan tersebut bersamaan dengan ditandatanganinya kesepakatan bersejarah antara pemimpin Hamas Khaled Meshaal dan Presiden Palestina, Mahmud Abbas di Kairo, Mesir.

Di Kota Gaza, sekitar 300 orang melambai-lambaikan bendera Palestina dan poster berisi pujian atas dicapainya kesepakatan mengejutkan tersebut. Mereka menyatakan, telah menunggu sejak lama kesepakatan tersebut bisa tercapai.

Suasana aksi sangat meriah. Massa menari dan membakar kembang api di tengah lambaian bendera serta poster bertuliskan “Rakyat Palestina menghendaki berakhirnya perpecahan”.

Sementara, sikap oposisi atas kesepakatan itu terus ditunjukkan  Israel. Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu berupaya meyakinkan PM Inggris, David Cameron,  bahwa rekonsiliasi antara faksi di Palestina adalah bencana Timur Tengah. (cak/jpnn)

GAZA CITY – Rakyat Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza berkumpul merayakan penandatanganan kesepakatan rekonsiliasi antara dua faksi politik, Hamas dan Fatah, Rabu (4/5). Aksi dukungan tersebut bersamaan dengan ditandatanganinya kesepakatan bersejarah antara pemimpin Hamas Khaled Meshaal dan Presiden Palestina, Mahmud Abbas di Kairo, Mesir.

Di Kota Gaza, sekitar 300 orang melambai-lambaikan bendera Palestina dan poster berisi pujian atas dicapainya kesepakatan mengejutkan tersebut. Mereka menyatakan, telah menunggu sejak lama kesepakatan tersebut bisa tercapai.

Suasana aksi sangat meriah. Massa menari dan membakar kembang api di tengah lambaian bendera serta poster bertuliskan “Rakyat Palestina menghendaki berakhirnya perpecahan”.

Sementara, sikap oposisi atas kesepakatan itu terus ditunjukkan  Israel. Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu berupaya meyakinkan PM Inggris, David Cameron,  bahwa rekonsiliasi antara faksi di Palestina adalah bencana Timur Tengah. (cak/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/