24.1 C
Medan
Thursday, November 14, 2024
spot_img

Lulusan UMA: Generasi Tangguh dan Profesional yang Berwawasan Lingkungan

UNIVERSITAS Medan Area (UMA) akan mewisuda 810 lulusan sarjana, magister dan doktor di Gelanggang Serbaguna Kampus I UMA Jalan Kolam Medan Estate, Sabtu (29/6). Diantaranya, lima persen telah bekerja sebelum wisuda.

Tema wisuda periode I tahun 2024 yakni: Integrasi Tridharma Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Generasi Tangguh dan Profesional yang Berwawasan Lingkungan Menuju Green Digital University 2029.

”UMA tahun 2029, Insya Allah akan menjadi green digital university. Kampus yang berbasis digital hijau,” kata Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan MEng MSc didampingi Ketua Panitia Wisuda UMA Dr Siti Aisyah MPsi, Guru Besar UMA Prof Dr Hj Sari Bulan Tambunan MMA dan Humas UMA Suwarni di ruang kerjanya, Rabu (26/6).

Bersamaan dengan acara wisuda yang akan bernuansa kearifan lokal Aceh, lanjut Prof Dr Dadan Ramdan MEng MSc, juga akan mengukuhkan tiga guru besar yakni Prof Dr Maswandi MHum, Prof Dr Taufik Siregar MHum dan Prof Dr Hj Sari Bulan Tambunan MMA.

”Ketiga guru besar nanti akan menyampaikan orasi ilmiah. Saat ini UMA memiliki 14 guru besar dan 113 dosen bergelar doktor dari 353 dosen,” rinci rektor seraya menambahkan bahwa UMA hingga kini telah meluluskan alumni UMA berjumlah hampir 30 ribu orang.

Rektor mengingatkan bahwa digitalisasi tak bisa dihindari. Untuk itu, lanjutnya, dalam menginterpretasikan tridharma perguruan tinggi baik, pendidikan pembelajaran, penelitian dan pengabdian semua telah berbasis digital.

”Karenanya UMA diharapkan tangguh dalam menghadapi tantangan dimana pun, ia berada. Lulusan UMA harus dapat berperan, berkontribusi dan adaptif,” tegas Prof Dr Dadan Ramdan MEng MSc.

Kegiatan wisuda akan dimeriahkan dengan bazar. UMA juga mengundang tamu dari BI yang selalu memberikan beasiswa kepada 50 mahasiswa per tahun. Dalam wisuda ini juga diundang perwakilan perbankan yang bermitra dengan UMA.

Ketua Panitia Wisuda UMA Dr Siti Aisyah MPsi menyebutkan bahwa rangkaian wisuda dimulai, Rabu (26/6) dengan pembekalan Persiapan Memasuki Dunia Kerja (PMDK). Kemudian 27 dan 28 Juni 2024 diadakan gladi resik agar proses wisuda bisa berjalan lancar dan tertib,” ujarnya.

Mewakili Guru Besar UMA, Prof Dr Hj Sari Bulan MMA menyebutkan bahwa orasi ilmiah pengukuhan guru besar sesuai dengan bidang yang ditekuni yakni akuntasi terkait laporan keuangan yang dihubungkan dengan disiplin ilmu psikologi. Guru besar bungsu di UMA tersebut menyebutkan bahwa prilaku individu, budaya transparansi dan akuntabilitas juga mempengaruhi suatu laporan keuangan.

Dalam kesempatan ini, Prof Dr Hj Sari Bulan MMA mengucapkan terima kasih kepada Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim Drs M Erwin Siregar MBA yang telah mendukung program pemerintah percepatan guru besar sehingga dirinya bersama dua lainnya menjadi guru besar. (dmp)

UNIVERSITAS Medan Area (UMA) akan mewisuda 810 lulusan sarjana, magister dan doktor di Gelanggang Serbaguna Kampus I UMA Jalan Kolam Medan Estate, Sabtu (29/6). Diantaranya, lima persen telah bekerja sebelum wisuda.

Tema wisuda periode I tahun 2024 yakni: Integrasi Tridharma Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Generasi Tangguh dan Profesional yang Berwawasan Lingkungan Menuju Green Digital University 2029.

”UMA tahun 2029, Insya Allah akan menjadi green digital university. Kampus yang berbasis digital hijau,” kata Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan MEng MSc didampingi Ketua Panitia Wisuda UMA Dr Siti Aisyah MPsi, Guru Besar UMA Prof Dr Hj Sari Bulan Tambunan MMA dan Humas UMA Suwarni di ruang kerjanya, Rabu (26/6).

Bersamaan dengan acara wisuda yang akan bernuansa kearifan lokal Aceh, lanjut Prof Dr Dadan Ramdan MEng MSc, juga akan mengukuhkan tiga guru besar yakni Prof Dr Maswandi MHum, Prof Dr Taufik Siregar MHum dan Prof Dr Hj Sari Bulan Tambunan MMA.

”Ketiga guru besar nanti akan menyampaikan orasi ilmiah. Saat ini UMA memiliki 14 guru besar dan 113 dosen bergelar doktor dari 353 dosen,” rinci rektor seraya menambahkan bahwa UMA hingga kini telah meluluskan alumni UMA berjumlah hampir 30 ribu orang.

Rektor mengingatkan bahwa digitalisasi tak bisa dihindari. Untuk itu, lanjutnya, dalam menginterpretasikan tridharma perguruan tinggi baik, pendidikan pembelajaran, penelitian dan pengabdian semua telah berbasis digital.

”Karenanya UMA diharapkan tangguh dalam menghadapi tantangan dimana pun, ia berada. Lulusan UMA harus dapat berperan, berkontribusi dan adaptif,” tegas Prof Dr Dadan Ramdan MEng MSc.

Kegiatan wisuda akan dimeriahkan dengan bazar. UMA juga mengundang tamu dari BI yang selalu memberikan beasiswa kepada 50 mahasiswa per tahun. Dalam wisuda ini juga diundang perwakilan perbankan yang bermitra dengan UMA.

Ketua Panitia Wisuda UMA Dr Siti Aisyah MPsi menyebutkan bahwa rangkaian wisuda dimulai, Rabu (26/6) dengan pembekalan Persiapan Memasuki Dunia Kerja (PMDK). Kemudian 27 dan 28 Juni 2024 diadakan gladi resik agar proses wisuda bisa berjalan lancar dan tertib,” ujarnya.

Mewakili Guru Besar UMA, Prof Dr Hj Sari Bulan MMA menyebutkan bahwa orasi ilmiah pengukuhan guru besar sesuai dengan bidang yang ditekuni yakni akuntasi terkait laporan keuangan yang dihubungkan dengan disiplin ilmu psikologi. Guru besar bungsu di UMA tersebut menyebutkan bahwa prilaku individu, budaya transparansi dan akuntabilitas juga mempengaruhi suatu laporan keuangan.

Dalam kesempatan ini, Prof Dr Hj Sari Bulan MMA mengucapkan terima kasih kepada Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim Drs M Erwin Siregar MBA yang telah mendukung program pemerintah percepatan guru besar sehingga dirinya bersama dua lainnya menjadi guru besar. (dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/