28.9 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

PM India Masuk Daftar 10 Penjahat Terbesar, Google Pun Mohon Maaf

PM India masuk daftar 10 tokoh kriminal paling dicari di Google.
PM India masuk daftar 10 tokoh kriminal paling dicari di Google.

SUMUTPOS.CO – Mbah Google pun tak luput dari kesalahan. Perusahaan raksasa internet multinasional milik Amerika Serikat tersebut membuat blunder, dengan memunculkan foto Perdana Menteri India, Narendra Modi, dalam pencarian images alias gambar dari top ten criminals atau 10 penjahat terbesar.

Dilansir dari The Guardian, Kamis (4/6), Modi muncul bersama deretan gambar sosok seperti Osama bin Laden, bahkan Muammar Gaddafi dan George W Bush.

Beberapa tokoh penting asal India yang juga muncul termasuk Menteri Utama Delhi, Arvind Kejriwal, pengacara Ram Jethmalani, buronan dunia bawah tanah Dawood Ibrahim serta aktor Bollywood Sanjay Dutt yang sedang menjalani hukuman penjara sehubungan dengan ledakan di Mumbai tahun 1993.

 

Narendra Modi.  Foto: AFP
Narendra Modi.
Foto: AFP

Tetapi tentu saja Google sudah meminta maaf. “Kami meminta maaf karena kebingungan dan kesalahpahaman yang disebabkan oleh hal ini. Hasil ini meresahkan kami, dan tidak mencerminkan pendapat Google,” sebut Google dalam pernyataan resmi yang disebar pada Rabu (3/6) malam.

Google meminta maaf setelah banyak politisi India yang mengungkapkan keluhan atau protes mereka melalui media sosial. (adk/jpnn)

PM India masuk daftar 10 tokoh kriminal paling dicari di Google.
PM India masuk daftar 10 tokoh kriminal paling dicari di Google.

SUMUTPOS.CO – Mbah Google pun tak luput dari kesalahan. Perusahaan raksasa internet multinasional milik Amerika Serikat tersebut membuat blunder, dengan memunculkan foto Perdana Menteri India, Narendra Modi, dalam pencarian images alias gambar dari top ten criminals atau 10 penjahat terbesar.

Dilansir dari The Guardian, Kamis (4/6), Modi muncul bersama deretan gambar sosok seperti Osama bin Laden, bahkan Muammar Gaddafi dan George W Bush.

Beberapa tokoh penting asal India yang juga muncul termasuk Menteri Utama Delhi, Arvind Kejriwal, pengacara Ram Jethmalani, buronan dunia bawah tanah Dawood Ibrahim serta aktor Bollywood Sanjay Dutt yang sedang menjalani hukuman penjara sehubungan dengan ledakan di Mumbai tahun 1993.

 

Narendra Modi.  Foto: AFP
Narendra Modi.
Foto: AFP

Tetapi tentu saja Google sudah meminta maaf. “Kami meminta maaf karena kebingungan dan kesalahpahaman yang disebabkan oleh hal ini. Hasil ini meresahkan kami, dan tidak mencerminkan pendapat Google,” sebut Google dalam pernyataan resmi yang disebar pada Rabu (3/6) malam.

Google meminta maaf setelah banyak politisi India yang mengungkapkan keluhan atau protes mereka melalui media sosial. (adk/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/