SUMUTPOS.CO – Xiao Lin, 27, sedang enak-enaknya menonton televisi di apartemennya ketika seseorang menggedor pintu. Begitu dia membuka pintu, tiba-tiba seorang perempuan menyerobot masuk dan menyerang Lin.
Meng Tsao, nama perempuan yang menyerobot masuk itu, datang dengan hati yang dibakar api cemburu. Tanpa ba-bi-bu, Tsao membekap kepala Lin dengan tas. Dia lalu mengikat dan menelanjangi Lin. Masih belum puas, dia mengeluarkan gunting dan, ya ampun, memotong payudara Lin.
Tsao mengaku melakukan itu semua karena merasa Lin telah merebut Meng Pan, suaminya. Namun, tuduhan perselingkuhan tersebut dibantah Pan. Sang suami mengatakan memang pernah naksir Lin. Namun, perempuan yang telah bersuami itu menolaknya.
Xiao Luo, suami Lin, hanya bisa meratapi nasib istrinya yang menjadi korban serangan brutal itu. “Ini sungguh sangat buruk. Istriku diserang, dipotong payudaranya dengan gunting,” kata Luo dengan geram. Luo pantas bersikap begitu. Sebab, menurut dokter, payudara istrinya sulit dipasang lagi di tempat semula. (Daily Mail/c11/sof)
SUMUTPOS.CO – Xiao Lin, 27, sedang enak-enaknya menonton televisi di apartemennya ketika seseorang menggedor pintu. Begitu dia membuka pintu, tiba-tiba seorang perempuan menyerobot masuk dan menyerang Lin.
Meng Tsao, nama perempuan yang menyerobot masuk itu, datang dengan hati yang dibakar api cemburu. Tanpa ba-bi-bu, Tsao membekap kepala Lin dengan tas. Dia lalu mengikat dan menelanjangi Lin. Masih belum puas, dia mengeluarkan gunting dan, ya ampun, memotong payudara Lin.
Tsao mengaku melakukan itu semua karena merasa Lin telah merebut Meng Pan, suaminya. Namun, tuduhan perselingkuhan tersebut dibantah Pan. Sang suami mengatakan memang pernah naksir Lin. Namun, perempuan yang telah bersuami itu menolaknya.
Xiao Luo, suami Lin, hanya bisa meratapi nasib istrinya yang menjadi korban serangan brutal itu. “Ini sungguh sangat buruk. Istriku diserang, dipotong payudaranya dengan gunting,” kata Luo dengan geram. Luo pantas bersikap begitu. Sebab, menurut dokter, payudara istrinya sulit dipasang lagi di tempat semula. (Daily Mail/c11/sof)