KUALA LUMPUR- Kepolisian Malaysia memutuskan untuk mengizinkan aksi demo yang akan dilakukan pendukung pemimpin oposisi Anwar Ibrahim. Demo tersebut akan diikuti 100 ribu massa pro Anwar yang digelar bertepatan dengan sidang pembacaan putusan atas kasus sodomi Anwar.
“Kami akan memonitor situasi guna memastikan demo yang sangat tertib dari pendukung Anwar,” kata kepala kepolisian Kuala Lumpur Mohmad Salleh kepada AFP, Jumat (6/1).
Massa pro Anwar akan mendekati ruang persidangan, Senin (9/1) tempat dimana Anwar Ibrahim diadili dalam kasus sodomi. Bila Anwar terbukti maka hukuman penjara maksimum 20 tahun.
Politikus berumur 64 tahun itu bersikeras membantah tuduhan sodomi tersebut. Dia memaparkan, tuduhan yang dialamatkan kepadanya semata-mata bermotif politik, yang dimaksudkan menghentikan ambisinya mengambil alih pemerintahan. Hal inilah yang semestinya diketahui oleh masyarakat banyak.
“Saya tidak ada bersalah, dan UMNO harus diberantas di negari ini,” sebutnya.
Sementara itu, wakil presiden Parti Keadilan Rakyat pimpinan Anwar, Azmin Ali menyebutkan, izin berdemo dari kepolisian merupakan yang pertama kali bagi partai Anwar. Selama ini kepolisian telah menolak mengizinkan aksi-aksi oposisi dan membubarkan massa dengan gas air mata, meriam air. Kepolisian juga melakukan penangkapan massal.
Dikatakan Azmin, 500 anggota oposisi akan dikerahkan untuk memastikan demo tersebut berlangsung damai. (net/jpnn)