27 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Militer Syria Tembak Mati 22 Demonstran

DAMASKUS -Keberingasan militer Syria makin tidak terkendali. Di tengah desakan AS agar pemerintah Syria menarik pasukannya dari wilayah konflik, 22 warga sipil malah dilaporkan tewas tertembak peluru tajam saat operasi militer terjadi di Kota Hama Selasa (5/7) lalu.

Selain itu, lebih dari 80 orang terluka saat tentara Syria berupaya membongkar blokade jalan yang didirikan massa saat berdemonstrasi anti pemerintah. Organisasi Nasional untuk Hak Asasi Manusia (HAM) menyatakan bahwa 800 ribu massa terlibat dalam aksi unjuk rasa tersebut.

“Para korban luka dirawat di dua rumah sakit di Kota Hama,”ungkap Ketua Organisasi Nasional untuk HAM Ammar Qurabi saat dihubungi Agence France-Presse dari Nicosia, Siprus, kemarin (6/7).  Qurabi menambahkan, tentara yang pro kepada Presiden Bashar al-Assad juga menyerang Rumah Sakit Al-Hurani di Kota Hama. “Sejumlah besar penduduk Hama terpaksa mengungsi ke kota terdekat, Al-Salamiya, atau menuju Damaskus,”tuturnya.

Amnesti Internasional menuding otoritas setempat telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam proses penggerebekan berdarah atas demonstran anti pemerintah, yang meletus sejak pertengahan Maret lalu. (afp/cak/dwi)

DAMASKUS -Keberingasan militer Syria makin tidak terkendali. Di tengah desakan AS agar pemerintah Syria menarik pasukannya dari wilayah konflik, 22 warga sipil malah dilaporkan tewas tertembak peluru tajam saat operasi militer terjadi di Kota Hama Selasa (5/7) lalu.

Selain itu, lebih dari 80 orang terluka saat tentara Syria berupaya membongkar blokade jalan yang didirikan massa saat berdemonstrasi anti pemerintah. Organisasi Nasional untuk Hak Asasi Manusia (HAM) menyatakan bahwa 800 ribu massa terlibat dalam aksi unjuk rasa tersebut.

“Para korban luka dirawat di dua rumah sakit di Kota Hama,”ungkap Ketua Organisasi Nasional untuk HAM Ammar Qurabi saat dihubungi Agence France-Presse dari Nicosia, Siprus, kemarin (6/7).  Qurabi menambahkan, tentara yang pro kepada Presiden Bashar al-Assad juga menyerang Rumah Sakit Al-Hurani di Kota Hama. “Sejumlah besar penduduk Hama terpaksa mengungsi ke kota terdekat, Al-Salamiya, atau menuju Damaskus,”tuturnya.

Amnesti Internasional menuding otoritas setempat telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam proses penggerebekan berdarah atas demonstran anti pemerintah, yang meletus sejak pertengahan Maret lalu. (afp/cak/dwi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/