27 C
Medan
Monday, July 8, 2024

GBI Investigasi Iklan yang Menjual Bayi dalam Kandungan demi Narkoba

jual_bayi_besar

ATLANTA, SUMUTPOS.CO – Biro Investigasi Georgia sedang menyelidiki iklan di laman Craigslist yang isinya menjual bayi dalam kandungan benar atau hoax (tipuan). Pihak berwenang mengatakan mereka telah menerima lebih dari 100 penelpon tentang iklan tersebut.

Iklan yang sungguh mengejutkan, seorang wanita mengklaim hamil: “6 bulan hamil, tidak menginginkannya. Bersedia dijual untuk $ atau narkoba. Dijamin putih, penawar murah tidak perlu datang, hanya melayani penawar yang serius.”

Penayangan iklan tersebut langsung menyita perhatian berbagai instansi dan mendorong penyelidikan sampai tuntas.

“Kami telah mendapatkan banyak pesan, kami sudah menerima pesar dari berbagai sumber dan lembaga negara yang mengurusi Orang Hilang dan Eksploitasi Anak,” ujar juru bicara GBI Sherry Lang.

Pihak berwenang juga sudah mencari tahu apakah iklan ini hanya lelucon atau bukan. “Itu akan menjadi sesuatu yang kita sampaikan ke kantor pengacara dan membiarkan kantor pengacara untuk memastikan itu,” ujar Lang said.

“Kami tidak yakin apakah ini tipuan atau hoax tapi semua punya kemungkinan.”

GBI mengatakan jika iklan tersebut adalah tipuan, itu masih belum jelas apakah ada orang yang bisa dituduh atas kasus itu. Channel 2 Action News telah menerima beberapa pesan di laman facebook tentang iklan tersebut. (ray/jpnn)

jual_bayi_besar

ATLANTA, SUMUTPOS.CO – Biro Investigasi Georgia sedang menyelidiki iklan di laman Craigslist yang isinya menjual bayi dalam kandungan benar atau hoax (tipuan). Pihak berwenang mengatakan mereka telah menerima lebih dari 100 penelpon tentang iklan tersebut.

Iklan yang sungguh mengejutkan, seorang wanita mengklaim hamil: “6 bulan hamil, tidak menginginkannya. Bersedia dijual untuk $ atau narkoba. Dijamin putih, penawar murah tidak perlu datang, hanya melayani penawar yang serius.”

Penayangan iklan tersebut langsung menyita perhatian berbagai instansi dan mendorong penyelidikan sampai tuntas.

“Kami telah mendapatkan banyak pesan, kami sudah menerima pesar dari berbagai sumber dan lembaga negara yang mengurusi Orang Hilang dan Eksploitasi Anak,” ujar juru bicara GBI Sherry Lang.

Pihak berwenang juga sudah mencari tahu apakah iklan ini hanya lelucon atau bukan. “Itu akan menjadi sesuatu yang kita sampaikan ke kantor pengacara dan membiarkan kantor pengacara untuk memastikan itu,” ujar Lang said.

“Kami tidak yakin apakah ini tipuan atau hoax tapi semua punya kemungkinan.”

GBI mengatakan jika iklan tersebut adalah tipuan, itu masih belum jelas apakah ada orang yang bisa dituduh atas kasus itu. Channel 2 Action News telah menerima beberapa pesan di laman facebook tentang iklan tersebut. (ray/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/