32 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Protes, Aktivis Cantik Striptis di Vatikan

Roma – Seorang wanita muda asal Ukraina, menyelinap melewati penjaga Vatikan. Di depan Gedung Basilica Saint-Peter, aktivis yang mengenakan pakai seksi itu menari bergaya striptis.

Wanita pirang yang mengenakan jeans ketat dan atasan hitam itu berposes seksi dan menantang. Ketika itu, selain pakaian seksi yang dikenakannya, gayanya menantang dengan meregangkan kakinya dan mulai melepas pakaian atasnya.

Dia juga tampil sambil membawa poster bertuliskan ‘Kemerdekaan Untuk Wanita’. Demikian ditulis AFP, Senin (7/11).
Aksi nekad wanita itu langsung dihentikan polisi Italia itu. Saat dibawa pergi dari lokasi, wanita nekat ini terus berteriak dan menendang polisi. Akibatnya, aksi tersebut menjadi pusat perhatian sejumlah turis.

Wanita itu merupakan anggota perkumpulan aktivis wanita Ukraina. Mereka mempropagandakan perlakuan diskriminatif. Satu strateginya untuk menarik perhatian publik adalah dengan membuka pakaian atas mereka hingga topless.

Grup ini didirikan di Kiev sekitar tahun 2008 lalu. Mereka mencoba memerangi wisata seks, prostitusi dan kekerasan seks. Dalam aksi sebelumnya, mereka tampil telanjang dada dan mengecat payudara mereka dengan warna merah putih hijau, seperti bendera Italia. Aksi itu dilakukan untuk mendesak Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi, melawan prostitusi remaja.

Paus Benediktus XVI juga merupakan target favorit mereka karena dituduh tidak toleran terhadap hak-hak wanita. (net/jpnn)

Roma – Seorang wanita muda asal Ukraina, menyelinap melewati penjaga Vatikan. Di depan Gedung Basilica Saint-Peter, aktivis yang mengenakan pakai seksi itu menari bergaya striptis.

Wanita pirang yang mengenakan jeans ketat dan atasan hitam itu berposes seksi dan menantang. Ketika itu, selain pakaian seksi yang dikenakannya, gayanya menantang dengan meregangkan kakinya dan mulai melepas pakaian atasnya.

Dia juga tampil sambil membawa poster bertuliskan ‘Kemerdekaan Untuk Wanita’. Demikian ditulis AFP, Senin (7/11).
Aksi nekad wanita itu langsung dihentikan polisi Italia itu. Saat dibawa pergi dari lokasi, wanita nekat ini terus berteriak dan menendang polisi. Akibatnya, aksi tersebut menjadi pusat perhatian sejumlah turis.

Wanita itu merupakan anggota perkumpulan aktivis wanita Ukraina. Mereka mempropagandakan perlakuan diskriminatif. Satu strateginya untuk menarik perhatian publik adalah dengan membuka pakaian atas mereka hingga topless.

Grup ini didirikan di Kiev sekitar tahun 2008 lalu. Mereka mencoba memerangi wisata seks, prostitusi dan kekerasan seks. Dalam aksi sebelumnya, mereka tampil telanjang dada dan mengecat payudara mereka dengan warna merah putih hijau, seperti bendera Italia. Aksi itu dilakukan untuk mendesak Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi, melawan prostitusi remaja.

Paus Benediktus XVI juga merupakan target favorit mereka karena dituduh tidak toleran terhadap hak-hak wanita. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/