LAHORE – Sebuah ledakan hebat kembali mengguncang wilayah timur Pakistan kemarin (8/3). Ledakan bom mobil di dekat pom bensin Kota Faisalabad, Provinsi Punjab, itu merenggut sedikitnya 20 nyawa. Selain itu, tidak kurang dari 127 orang juga terluka dalam insiden tersebut.
Hingga beberapa jam setelah ledakan, asap hitam masih mengepul dari lokasi kejadian. Sebagian korban luka pun masih terjebak di bawah puing konstruksi pom bensin yang runtuh. Sebagian yang lain terkulai tak berdaya setelah terkena serpihan logam dan badan mobil. “Kami khawatir, jumlah korban tewas akan bertambah. Sebab, beberapa korban luka berada dalam kondisi yang sa-ngat kritis,” kata Aftab Cheema, kepala polisi Faisalabad, seperti dikutip AFP. Dia mengakui, ledakan bom kali ini cukup dahsyat. Apalagi, bom itu sengaja disembunyikan di dalam mobil terparkir di dekat pom bensin. Tangki bahan bakar di pom bensin ikut meledak.
Menurut Ijaz Hussain, saksi mata, suara ledakan akibat bom mobil itu sangat keras. Bahkan, tanah di sekitar lokasi ledakan sampai terguncang. “Saya kira, saat itu gempa bumi. Lantai yang saya pijak bergetar,” katanya. (hep/dos/jpnn)
LAHORE – Sebuah ledakan hebat kembali mengguncang wilayah timur Pakistan kemarin (8/3). Ledakan bom mobil di dekat pom bensin Kota Faisalabad, Provinsi Punjab, itu merenggut sedikitnya 20 nyawa. Selain itu, tidak kurang dari 127 orang juga terluka dalam insiden tersebut.
Hingga beberapa jam setelah ledakan, asap hitam masih mengepul dari lokasi kejadian. Sebagian korban luka pun masih terjebak di bawah puing konstruksi pom bensin yang runtuh. Sebagian yang lain terkulai tak berdaya setelah terkena serpihan logam dan badan mobil. “Kami khawatir, jumlah korban tewas akan bertambah. Sebab, beberapa korban luka berada dalam kondisi yang sa-ngat kritis,” kata Aftab Cheema, kepala polisi Faisalabad, seperti dikutip AFP. Dia mengakui, ledakan bom kali ini cukup dahsyat. Apalagi, bom itu sengaja disembunyikan di dalam mobil terparkir di dekat pom bensin. Tangki bahan bakar di pom bensin ikut meledak.
Menurut Ijaz Hussain, saksi mata, suara ledakan akibat bom mobil itu sangat keras. Bahkan, tanah di sekitar lokasi ledakan sampai terguncang. “Saya kira, saat itu gempa bumi. Lantai yang saya pijak bergetar,” katanya. (hep/dos/jpnn)
